Selamat Datang di Blog Kami

Blog ini khusus memuat catatan dan kumpulan status Abdullah Isma'ili di facebook

Blog ini merupakan bentuk terima kasih kami (admin) pada abah kami Abdullah Isma'ili

Silakan bertanya pada kami di facebook
1. Safiyah Alifa
2. Syarifah Safinah Alaydrus
3. Yudas Iskandar
4. Evida Zaitun Alkaff
5. Surya Hamidi

lovely family

lovely family
edited by Zakki Assegaf

Selasa, 11 Januari 2011

Mari Memahami (3) BULAN SEBAGAI CAHAYA, SIMETRI II KAZHIMI, DAN HAJAR SAKHRAH YANG TERAPUNG ABADI

A. PENDAHULUAN:

ADA yang menuduh saya menurunkan SIMETRI II KAZHIMI yang menjelaskan Hajar Sakhrah yang terapung abadi itu semata-mata dari rumus-rumus Einstein dan Newton. Tidak demikian. Sesungguh kedua ahli itu berkutat dalam "kebetulan" belaka.

Di sini akan saya turunkan dengan mengembangkan dari notes Mari Memahami sebelumnya.

B. KECEPATAN BUMI:

BUMI mengelilingi bulan sama saja dengan bulan mengelilingi bumi. Kecepatannya v = 1 Rb/h, dimana Rb jari-jari bumi dan h hari bumi.

C. BUMI DENGAN KECEPATAN CAHAYA:

APABILA bumi bergerak dengan kecepatan cahaya c, maka kita tulis v = c = 1 Rb/h. Maka jari-jari bumi berkembang menjadi Rb = c x h, lebih besar daripada jarak matahari.

Akan tetapi rumus Rb = c x h, bila dikalikan dengan c, diperoleh c x Rb = c^2 x h, atau, c/h = c^2/Rb, yang merupakan suatu percepatan.

D. SIMETRI II KAZHIMI:

BAGIKAN dengan bilangan 1 Tahun Hijriyah, yakni 355, maka c/(355 h) = c/T, dimana T = 1 Tahun Hijriyah, dan ternyata c/T = 9,8 m/det2 = g, yaitu PERCEPATAN GRAVITASI BUMI.

Inilah SIMETRI II KAZHIMI, dan ini pulalah yang dapat menjelaskan Hajar Sakhrah terapung abadi. Dan diturunkan tanpa melalui baik Einstein maupun Newton.

Wassalam,

[Abdullah Ismaili]

Tidak ada komentar: