Selamat Datang di Blog Kami

Blog ini khusus memuat catatan dan kumpulan status Abdullah Isma'ili di facebook

Blog ini merupakan bentuk terima kasih kami (admin) pada abah kami Abdullah Isma'ili

Silakan bertanya pada kami di facebook
1. Safiyah Alifa
2. Syarifah Safinah Alaydrus
3. Yudas Iskandar
4. Evida Zaitun Alkaff
5. Surya Hamidi

lovely family

lovely family
edited by Zakki Assegaf

Senin, 21 Februari 2011

KULIAH "BERTANYA" & "MENJAWAB" :

KULIAH "BERTANYA" & "MENJAWAB": Imam Ali as brkata, "Bertanyalah kpdku sblm kau kehilanganku!" Sbg syiah Ali, kita jg terikat utk brkata spt itu... Tp tentu sj tdk smw org berani. Nah, kuliah kali ini adl TERAPI PSIKOSIMETRI agr kita berani berkata spt itu. Tentu sj yg kita inginkan dr brkata spt itu adl pahala disisiN...ya... Al-Fathihah ma'a shalawat!

Irsan Fadlullah
Salam salam salam wa Rahmah
Salam Abah wa Ummi
Salam tuk smw Keluarga Cinta
Semoga Cinta az Zahra sejukkan hati kita

Afwan Abah, mau tanya : apa bedanya iman org yg menggantikan tidur dipebaringan Nabi dgn org yg mendampingi Nabi di dlm gua saat Nabi Hijrah? Masykurin ..... :-))

Allahumma shalli 'ala Muhammad wa ali Muhammad wa 'ajjil faraja ali Muhammad warham Imamal Khomeini wahfadh qaidana 'Ali Khamene'i waj'alna min ansharil Hujjahal Mahdi afs

Semoga rahmat Allah bg imam Khomeini, Ya Allah, jagalah pemimpin kami Ali Khamene'i , dan jadikanlah kami sbg pembantu bg al hujjah al Mahdi afs

Evida Zaitun
Allahumma shalli 'ala Muhammad wa Aali Muhammad wa 'ajjil faraja Aali Muhammad warham Imamal Khomeini Wahfadh Qaidana 'Ali Khamene'i waj'alna min Ansharil Hujjahal Mahdi Af

Salam Habib Abdullah
salam smua kluarga Cinta warahmatullah wabarakaatuh

afwan Habib, abdi mau tny Hadits dr Imam Ali As yg dimuat dlm status neng Dewi, bhw Ank perempuan adlah kebaikan yg dtgkan pahala dan ank lelaki adlh ni'mat yg mndatangkan Hisab, apa maksadna? Syukran ya Habib, smg beroleh pahala.

Ja'far Thayyar
Bismillahi Rahmanir Rahim...

"Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan kezaliman, mereka itulah yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang mendapat petunjuk". (QS 6:82)

ya sayyidi ya habibi.....

Mohon penjelasan apa yang dimaksud dari "tidak mencampuradukkan iman dan zalim" diatas itu wilayah dan bara'ah...

Afwan wa syukran...

Ja'far Thayyar

Bismillahi Rahmanir Rahim..
Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu dalam kehidupan di dunia dan di akhirat... (QS 14:27)

Iman tidak bisa dicapai tanpa keteguhan serta ketenangan....

Yang menjadi pertanyaan nakda sehubungan ayat diatas adalah "ucapan yang teguh"

mohon pencerahan abah..
Semoga berkah bagi nakda dan keluarga cinta abah..

Noffel Assegaf

Allah AW berfirman kepada Musa bin Imran as: " Shalat adl burhan bagimu, puasa adl tamengmu, sedekah adl naunganmu dan dzikir adl cahaya (bagimu), maka apa yg kamu lakukan untuk-Ku?" Musa bertanya, Tunjukkan padaku amalan untuk-Mu?" Allah menjawab,"Apakah kamu menCINTAi seorg krn-Ku dan memusuhi seorg krn-Ku?" Maka, Musapun mengerti bahwa sebaik2 ... See Moreamal adl CINTA dan BENCI krn Allah.

Salam Ya Sayyidi wa Habibi....
1).Mohon penjelasan dan penjabaran dari Firman Allah diatas....
2).Bentuk CINTA dan BENCI seperti apa yg dianggap sebagai sebaik2 amalan tsb.

Abdullah Al-Musawi
Allahumma shalli 'ala Muhammad wa ali Muhammad wa 'ajjil faraja ali Muhammad.

PERTANYAAN & JAWABAN AWAL

1. Aa Irsan.....

Ga beda klo si Aa... :-) Jd beda krn Imam as di pembaringan sdgkn abu bakar ibn abu quhafa di gua...
Di pembaringan itu... bukan kali itu Nabi saw dikepung dan diganggu. Sjk dulu jg bgtu, Nabi saw tdr dirumah Abu Thalib, dan putra2 Abu Thalib melindungi beliau saw bak selimut perisai dr lemparan batu dan panah. Malam itu beliau saw harus digantikan utk skedar memperlambat kejaran kafir Makkah. Sbtlnya mrk tdk tau bhw beliau saw akan hijrah malam itu. Tp umar mal'un pergi brkoar di pasar, "Sapa yg ingn istrinya jd janda dan anak2nya jd yatim, silahkan cegah Muhammad yg akan hijrah malam ini..." Ini pengumuman! Kalimat lanjutan, "... niscaya pedang ini akan membunuhnya" harat aja, buktinya dia ga ngapa2in saat Nabi saw dikepung...

Jd Imam as melakukannya dg sadar beratnya resiko--ini skaligus membantah bbrpa sejawan sunni...
Dan tdk disisi Nabi saw!
Krn iman Imam as kuat!

Abu bakar takut... (9:40), pdhal disisi Nabi saw. Diriwayatkan sampe2 Nabi saw brsabda, "Ente takut apa? Ana ini kekasih Allah!" Sampe beliau saw tunjukkan mu'jizat (bahtera Ja'far)...

Tp tetap aja cengeng...
Krn iman abu bakar ga ada...

2. Umi Vida: status Neng Kembang, Imam Ali as brkata, "Anak perempuan membawa kebaikan, anak lelaki membawa nikmat. Kebaikan itu pahala, nikmat itu hisab."

Hadits Rasul saw ttg trputusnya seseorg dr dunia stlh ia wafat kcwl amal jariyah, ilmu yg brmanfaat, dan anak shaleh.

Seutama2 amal jariyah adl anak2 perempuan yg dididik shg, dlm doa Imam Zaman af, "menjaga kesucian dan rasa malu". Seutama2 ilmu yg brmanfaat adl anak yg diangkat dr hubungan ilmu, hubungan guru-murid, spt dlm KC ini. Seutama2 anak shaleh adl anak lelaki (trtua) yg mengqadhakan ibadah ayahnya.

Melahirkan dan membesarkan anak perempuan kan hanya utk jd istri org, meneruskan keturunan org lain, dan itulah kebaikan... Nikmatnya punya anak lelaki adl krn meneruskan keturunan kita.

Nikmat si nikmat--tp kan ada ancaman kufur nikmat!

Hisabnya di kufur nikmat itu...

Allahumma shalli 'ala Muhammad wa ali Muhammad wa 'ajjil faraja ali Muhammad warham Imamal Khumeini wahfadh qaidana 'Ali Khamene'i waj'alna min ansharil Hujjahal Mahdi af
JAWABAN 4 JA'FAR

Surat al-An'am (6) hampir smw ttg WILAYAH (dan bara'ah). Antm blh baca surat ini stiap pg dan brhajat, insya Allah maqbul...

Memang itu ttg WILAYAH & BARA'AH. Syarat utk dpt petunjuk dlm brwilayah adl tiada keraguan kpd Alif Lam Mim, yaitu Allah, Muhammad, Ali... "itulah kitab yg tiada keraguan di hati org2 taqwa". Taqwa adl keadaan trjaga dr dlm diri, sdgkan iman itu masih membutuhkan upaya kita, pemaksaan, berlepas diri, bara'ah, dr hal2 zalim.

Iman masih goyah, maka wilayah masih blm efektif, blm smpurna sbg syiah...

Allahumma shalli 'ala Muhammad wa ali Muhammad wa 'ajjil faraja ali Muhammad warham Imamal Khumeini wahfadh qaidana 'Ali Khamene'i waj'alna min ansharil Hujjahal Mahdi af

@Ja'far: Jawabannya agk panjang. Sabar ya sayang...
@Wan Hadi, "... kita?"...
Ya akhi... kan kuliah ini utk menjawabnya :-)

JAWABAN 4 BIB NOFFEL

1. Riwayat lengkapnya kayaknya lbh seru deh. Nabi Musa as pingsan lg lho...

Perhatikan kata2 "mencintai seseorg dan membenci seseorg karena-Ku..." Yg disifati oleh cinta (dr mu'minin) dan benci (oleh munafiqin), ataupun mencintai apa yg dicintai dan membenci apa yg dibenci, adl Imam Ali as lho... Imam as menjelaskan, "Aku lah yg brbicara dg Musa..." Tp Musa as tdk sadar bhw itu Imam as.

So... kita fahami aja spt pemahaman yg ada. Bahwa Allah berfirman... Tp Imam as yg brkata utk difahami manusia, yaitu Musa as dan kita. Sdgkan kita tlh fahab bhw cinta Allah = cinta Rasul = cinta Ahlul Bayt?

2. Dlm riwayat disebutkan bhw cinta kpd Allah adl berbuat sesuatu hanya krn Allah. Dan itu adl membantu org yg butuh sblm ia meminta. Misalnya, membantu org yg sdg dilanda musibah, trmasuk dlm hal ini adl mendoakan / menghadiahkan pahala kpd ahli kubur.

Tp itu smw hanyalah contoh. Substansinya adl Ahlul Bayt, krn mrk lah yg menolong kita sblm kita minta, mrk lah yg selamatkan kita dlm kubur... Ahlul Bayt tdk dpt untung dr kita atas prbuatan mrk itu. Mrk lakukan smw hanya krn cinta kpd Allah.

Jadi... cinta krnNya = cinta Ahlul Bayt; benci krnNya = membenci yg dibenci Ahlul Bayt.

Allahumma shalli 'ala Muhammad wa ali Muhammad wa 'ajjil faraja ali Muhammad warham Imamal Khumeini wahfadh qaidana 'Ali Khamene'i waj'alna min ansharil Hujjahal Mahdi af

AHLUL BAYT
Jawaban utk Ja'far, tambahan utk Bib Noffel

1. Hadits dr Rasul saw ttg Ahlul Bayt sbtlnya sangat jelas. Dlm Hadits Kisa', "Ahlul Bayt itu sglanya..." Rasul saw tinggalkan Ahlul Bayt utk kita memang cukup utk sgla urusan kita.

Akan tetapi kita lah yg bandel!

Akhina Sabara Putra Borneo menulis note ttg falsafah yg org dpt mengenal Tuhan. Ana ingatkan bhw MUSTAHIL mengenal Tuhan dg falsafah. Falsafah hanyalah sampe kpd "cakupan kehidupan kita", yaitu wilayah. Tuhan yg diperoleh dg (beberpa) sifatNya melalui falsafah adl Tuhan dlm pengertian Wali Penguasa Wilayah...

2. Kita ini ga kenal Allah aw--jg ga kenal Muhammad saw... Sok kenal aja. Yg kita bersentuhan adl dg Aimmah as dlm cakupan wilayah Ali as. Terlalu angkuh kita ini.

Shalat kita jg kaga pake!
Ibadah kita kaga pake!

Skiranya Allah "butuh", maka cukup dg Rasul dan Ahlul Bayt saw aja. Kita ga ada apa2nya...

Jd, trkait dg Bib Noffel, shalat, puasa, shadaqah... smwnya brada di bawah keridhaan Ahlul Bayt.

3. Ayat yg dikutip Ja'far, yg ditanyakan adl "qaulan tsaabit", ucapan atau perkataan yg teguh. Ia bukan bisikan, melainkan "suara" yg kita dengar bukan spt suara biasa (dg telinga). Ia adl bagian dr ilham (91:7). Ini mrpkn suatu bntuk pndidikan wilayah yg kita dengar sbg "sesuatu yg dibacakan kpd kita".

Kita merasakannya di dunia, dan "qaulan tsabit" itu sungguh2 meneguhkan kita dr berucap, mengambil keputusan, dan brtindak. Dan ini dimainkan oleh Wali.

Ayat tsb jg menyebutkan bukan sj kehidupan di bumi tp jg kehidupan di akhrt. Kita blm mengalaminya, tp hadits2 justru menyebutkannya scra jelas. Sejak di dlm kubur, yg menemani dan menolong kita adl "sosok serupa dg diri kita". Klo menolong--artinya baik--niscaya rupanya lbh elok drpd kita. Tp klo lbh buruk drpd kita, bukan menolong melainkan menakutkan kita. Amal kita buruk, brlumur dosa, buruklah sosok itu. Nah, sosok inilah yg dsbt qaulan tsabit itu.

Perlu difahami apa sih amal prbuatan kita itu... Smw amal pd akhrnya jd catatan. Dan yg dicatat bukan amalnya, tp kualitas iman yg mndasari amalnya itu. Catatan2 itu akan brsaksi, spt berkata2. Kitab yg brbicara. Jd, amal perbuatan kita, misalnya shalat, wujudnya adl spt kita yg shalat. Baik shalat kita, baik pula sosok itu...

Mdh2n dpt anda fahami--kesulitannya krn presepsi atas perkataan, kitab, dan sosok. Renungkanlah...

Allahumma shalli 'ala Muhammad wa ali Muhammad wa 'ajjil faraja ali Muhammad warham Imamal Khumeini wahfadh qaidana 'Ali Khamene'i waj'alna min ansharil Hujjahal Mahdi af

Abdullah Al-Musawi
Allahumma shalli 'ala Muhammad wa ali Muhammad wa 'ajjil faraja ali Muhammad.

BELAJAR BERTANYA

1. Hari ini ada seseorg brtanya di status Abdullah Bustany Said stlh membaca hadts Imam Shadiq as yg dikutip Ami Alex, "Mengapa syiah ga ikut aja (hadits) Imam (as) itu?"...

Klo ikut jalan pikiran si penanya, memang repot jg... Tp dg PSIKOSIMETRI, ana jawab enteng sj, "Mngapa antm sndri ga ikut?" Ia akan bertanya kpd dirinya sndri, "Iya ya, koq aku ga ikut. Mengapa ya?" Dan ia jawab sndri pertanyaannya.

Perhatikan bhw, dlm contoh ini, jawaban yg difahami oleh penanya justru ada pd diri penanya sndri. Kita yg ditanya ga usah repot...

2. Yg kedua, masih sambungan dr yg dijelaskan kemarin, Ella Sudirman, "Apakah ada ayat bhw 12 Imam lebih mulia dr nabi2 sblmnya?"

Ana balik bertanya kpdnya, "Tau ttg hamba dr hamba2 Allah yg ajarin Musa as? Tau ttg Ahlu Dzikri? Tau ttg Ahli Hitung (al-'Aaddiin)? Tau ttg org2 yg kuasai SEMUA ilmu kitab?"

Ini smw ada dlm al-Qur'an dan Ella ga tau jg!
Jd, ella bukan sj brmasalah dg 12 Imam dlm al-Qur'an yg tersirat, tp yg tersurat jg ga tau!

Lho... yg tersurat aja ente ga tau, apalagi yg trsirat?

So... pertanyaannya salah!
Ella harus belajar bertanya!

3. Kasus ella spt org2 yg, klo kita katakan cumi haram, langsung brtanya, "Apakah ada ayat / haditsnya?"

Goblog!

Ia brtanya bgni seakan2 SEMUA perbuatannya SESUAI AYAT / HADITS!

Jangan dijawab!

Allahumma shalli 'ala Muhammad wa ali Muhammad wa 'ajjil faraja ali Muhammad warham Imamal Khumeini wahfadh qaidana 'Ali Khamene'i waj'alna min ansharil Hujjahal Mahdi af

WAJIB BERTANYA

1. Imam Ali as berkata, "Bertanya (pertanyaan) adl sebagian dr ilmu (jawaban)." Kata2 ini merupakan tafsir dr ayat "maka bertanyalah kpd Ahlu Dzikri skiranya kalian tdk tau" (16:43). Ayat ini adl perintah, dan Imam as menjelaskan bhw, apabila kita melakukan printah itu--yakni bertanya--maka kita tlh dptkan setengah ilmunya....

2. Tp yg jd masalah adl "kpd Ahli Dzikra", apa kita bs? Ya, bisa, krn Imam af ada, beliau af mendengar dan menjawab pertanyaan kita dg berbagai cara.

Bisa via asatidz. Bs dg menemukan buku dan membacanya... Macam2 cara...

3. Tp, jangan lupa, bhw org yg banyak diam sbtlnya banyak bertanya, tp brtanya kpd dirinya sndri. Ia melakukan dialog dg dirinya sndri. Ia lakukan prsis spt Lukman as disisi Daud as.

Apabila anda brtanya dg tunduk, dg maksud ingin tau sesuatu yg anda memang harus tau, maka sbtlnya anda tlh mewakili prtanyaan dr org2 yg diam. Ia brsyukur atas prtanyaan anda....

4. Tp apakah anda mau brtanya? Ana jd saksi bhw, klo ana tdk pancing antm dg brbagai eksperimen, jangan harap antm brtanya. Diaaaaaam aja terus....

Nah, di situ pntingnya ana brkata, "Salluni..."

Allahumma shalli 'ala Muhammad wa ali Muhammad wa 'ajjil faraja ali Muhammad warham Imamal Khumeini wahfadh qaidana 'Ali Khamene'i waj'alna min ansharil Hujjahal Mahdi af


MEMAHAMI PERTANYAAN

1. Bertanya dpt spt, misalnya, ana udah didpn rumah Umi Vida, tp bingung lalu brtanya via telpon, "Dimana rumahmu?" Kan jwabannya tinggal tunjuk aja....

Seseorg membawa peta yg kita sama2 tdk tau. Tp sangat mungkin kita lah yg memberikan jawaban kpdnya, meskipun dia pewaris peta itu. Scra pribadi sejak dulu ana menjelaskan kpd teman2 ana dr buku2 yg ia harus (dan pernah) membacanya sedangkan ana blm prnah dan tdk brkepentingan membacanya.

Dlm hal membaca buku (yg berkualitas baik), apa yg tdk ia fahami dr buku itu dpt ia fahami dg cara menuntunnya membaca kembali scr baik dan benar.

2. Maksudnya, ketika seseorg bertanya, maka tentunya kita harus mengetahui bgmna shg pertanyaannya itu muncul. Anda kan ahli dlm brurusan dg pertanyaan2 wahabi, dmna anda tau mngapa ia brtanya bgni bgtu. Malah, setiapa prtanyaan trkait muncul, maka hatta org yg br anda kenal, anda sdh dpt simpulkan, "Ente kebanyakan brgaul ama wahabi sih..."

3. Klo anda sdh dpt kuasai, dr suatu prtanyaan, mengapa ia muncul, maka anda dpt dg mudah mancing munculnya suatu prtanyaan. Klo anda sdh mencapai maqam itu, maka buatlah agr pertanyaan yg muncul itu sudah anda tau jawabannya...

Jika demikian, maka alangkah indahnya anda brkata, "Salluni..."

Allahumma shalli 'ala Muhammad wa ali Muhammad wa 'ajjil faraja ali Muhammad warham Imamal Khumeini wahfadh qaidana 'Ali Khamene'i waj'alna min ansharil Hujjahal Mahdi af

KULIAH (lanjutan) "BERTANYA" & "MENJAWAB": Kuliah kemarin smakin menarik... Masih banyak! Ditambah lg dg sabda Rasul saw, "Bertanyalah sesukamu, sesungguhnya Jibril brada di sisiku!" Bandingkan dg Imam Ali as, "Bertanyalah kpdku perkara yg Jibril pun tdk tau!" Ttg kedua sabda ini, aku menantangmu, "Maka brtanyalah kpdk...u agar aku dptkan limpahan ilmu dan ma'rifat!" Al-Fathihah ma'a shalawat!


Noffel Assegaf
Perkenankan aku bertanya:

RASULULLAH SAW berdoa " YA ALLAH, jadikanlah bathin KU lebih baik dari pada dzohir KU, dan jadikanlah dzohirKU sebagai dzohir yg baik".

Apa cakupan yang luas tentang bathinKU dan DzohirKU didalam Doa Rasul tersebut, Rasul sendiri aja berdoa mohon kpd Allah agar bathinNya dan DzohirNya menjadi baik, lalu bagaimana dengan manusia bodoh didunia ini...

Evida Zaitun
Allahumma shalli'ala Muhammad wa Aali Muhammad wa 'ajjil Faraja Aali Muhammad

Salam Habib Abdullah al Musawi dan Keluarga CintaMU Warahmatullah wabarakaatuh

afwan ya Habib, mau tny,
1.siapa yg dihadapi oleh Rasul saww ktk brsabda " brtanyalah pdku sesukamu.. Dst, dan
2.siapa di hadapan Imam Ali ktk bsabda "brtnyalah pdku yg jibrilpun tak tau.

3. Knp wkt mi'raj Jibril tak dpt sertai Rasul, kl ga salah ke Sidratul muntaha krn bs trbakar
4. Bgmn kedudukan Jibril trhadap Rasul Saww dan Imam Ali As.
Syukran ya Habib.

JAWABAN 4 BIB NOFFEL

1. Ya, doa bergitu memang banyak tp jarang dicermati. Ada jg doa yg menyerukan, "Ya Allah Yang Mencintai dunia, Yang Mencintai akhirat, dan Yang Mencintai kedua2nya..."

Kita cenderung merasa disurun melepaskan zhahor, dunia... Tidak! Itu mah khawarij!

2. Perhatikan bahwa sebaik2 rupa adl Muhammad dan Ahlul Baytnya saw... Klo rupa mrk buruk, mana ada yg mo ikut? Imam Khumeini qs itu ganteng lho, tp terselubuh dlm jiwanya yg sangat tawaddu'... ya Karim :-((

3. Ana tlh mengkaji ini dlm PSIKOSIMETRI. Zhahir itu ada dua, struktur kasar dan struktur halus. Ketika al-Hurr bertobat dan datang menghadap Imam as di Karbala, bgmna shg Imam as tau bhw ia tlh bertobat? Apakah, jika al-Hurr menghadap antm, antum terima tobatnya? Tidak segampang itu, Tuan...

Nah, struktur kasarnya belum (banyak) berubah--dan umumnya kita tdk tau--tp struktur halusnya berubah--dan itu diketahui Imam as.

4. Ayyuhal mu'minun... jangan remehkan duniamu, zhahirmu, krn ia cermin dr akhiratmu, bathinmu... Sayangi ia, krn ia berhak dan akan memohonkan jg utk bathinmu...

Berias2 dihadapan suami / istri adl utk ini jg dg niat tentunya qurbatan ilallah... Tp ga boleh sebaliknya: jahat / jelek / buruk didlm rumah, bikin diri manis di luar rumah... Goblog!

Allahumma shalli 'ala Muhammad wa ali Muhammad wa 'ajjil faraja ali Muhammad warham Imamal Khumeini wahfadh qaidana 'Ali Khamene'i waj'alna min ansharil Hujjahal Mahdi af

JAWABAN 4 UMI VIDA

1. Abu bakar umar haram jaddah cs......

2. Sa'ad bin abi waqqas haram jaddah ayah si haram jaddah umar bin sa'ad.

3. "Terbakar" itu ungkapan tawaddu'. Klo Jibril as berwashilah kpd Rasul dan Imam saw, pasti bs ikut lah... tp tetap bisu, makanya kita pikirnya ga ikutan. Terbakar apabila udah diizinin ikut tp turun lalu ngoceh sndri spt umar haram jaddah, "Aku m,impikan lafadz adzan..." Goblog!

4. Rasul dan Ahlul Bayt saw lbh mulia drpd Jibril as. Jibril as maqamnya hanya sebatas Arsy di bahunya, ga masuk Arsy. Di Arsy ada malaikat al-Ruh yg menjaga Rasul dan Ahlul Bayt, mrk lbh mulia dr Jibril as, tp juga bisu.

Allahumma shalli 'ala Muhammad wa ali Muhammad wa 'ajjil faraja ali Muhammad warham Imamal Khumeini wahfadh qaidana 'Ali Khamene'i waj'alna min ansharil Hujjahal Mahdi af
Evida Zaitun
Allahumma shalli 'ala Muhammad wa Aali Muhammad wa 'ajjil Faraja Aali Muhammad

afwan Habib, kutunjukkan status Habib ke ank2.. Ih meuni reang :) prtnyaan lanjutan mereka " berarti Imam Ali Kedudukannya lebih tinggi dr Rasul? Itu haditsnya shahih ga?

Hampura n syukran ya Habib...

METODE BELAJAR PSIKOSIMETRI DARI DARI HADITS "SALLUNI..."

1. Ana br tau metode belajar stlh ana kaji bbrpa hadits. Yg paling mencengangkan adl hadits al-Musytari (bintang, malaikat) dr Imam Shadiq as....

Diriwayatkan bhw Allah aw perintahkan bintang Musytari turun utk ajarkan ilmu perbintangan kpd penduduk bumi. Ia turun dan memilih anak kecil, membesarkan, dan mendidiknya. Lalu ia brtanya, "Coba lihat ke langit, tunjukkan mana bintang Musytari!" Anak ketiga barulah menjawab, "Aku tdk melihat ia di langit sana." Lulus, yg dua sblmnya ga lulus.

3. Yg diajarkan Musyartari adl metode belajar rasional dlm arti memudahkan makhluk brakal. Bwh makhluk tdk pernah brada pd ruang brbeda dlm satu waktu. Sampe detik ini msh ada intelektual / ulama syiah yg brpendapat bhw "mungkin" sj makhluk trtentu dpt spt itu. Ia tdk sadar bhw kelemahan akal justru trdpt pd doktrin itu--dan dunia bs berantakan!

Pikirkan mengapa "dunia bs berantakan"!

4. Imam Ali as brkata, "Tanyakan kpdku perkara yg Jibril pun tdk tau!" Lalu ada yg brtanya, "Dimana Jibril berada sekarang ini?" Imam as diam sejenak lalu brkata, "Pandanganku menembus langit, ia tak ada. Membelah bumi, jg tak ada. Kiri-kanan, jg tiada. Maka kau lah Jibril!" Jibril as pun terbang!

5. Imam as berkatan, "Pandanganku....." Sbtlnya, bg kita, "Aku berpikir..."

Imam Zainal Abidin as ditanya, "... apa rasanya (maaf) tai?" Beliau as menjawab, "Manis." Ditanya lg, "Apakah anda prnh menyicipinya?" Beliau as menjawab, "Tidak! Tp aku berpikir..."

Berpikir... berpikir... berpikir...

Lalu ana mencoba brpikir skranya Jibril as bertanya kpdku spt kpd Imam as, dan... ana dapatkan jawaban serupa: KAU LAH JIBRIL!

Sungguh!
Dan antm jg bs... klo antm brpikir!

Allahumma shalli 'ala Muhammad wa ali Muhammad wa 'ajjil faraja ali Muhammad warham Imamal Khumeini wahfadh qaidana 'Ali Khamene'i waj'alna min ansharil Hujjahal Mahdi af

JAWABAN 4 UMI VIDA

"Klo bgtu Imam Ali as lbh tinggi drpd Rasulullah saw..."

Memang... Rasulullah saw, scr PSIKOSIMETRI, tlh brbisik kpd Imam as, "Lakukan, dan biarkan sj mereka dlm kebodohan lalu berkata spt (cicitmua al-Bahalulah istri dr cicitmu Abdullah al-Musawi) itu..."

Rasul saw "makan ati" dg "terpaksa" brkata, ".... sesungguhnya Jibril tlh berada disisiku..." Jibril as jg "malu hati" dg kata2 Junjungannya saw itu...

Goblog!
Bahlulah!

Kata2 Rasul saw "Jibril tlh brada disisiku" itu artinya Allah aw tlh ridha agr RasulNya menantang kau, goblog! RasulNya itu sebaik2 dan seutama2 makhluk di hadapan Khaliqnya! Tiada yg didepan RasulNya kcwli Dia! Klo suami ini brbicara, yg dihadapannya adl makhluk2 goblog yg sama goblognya dg suamimu! Jd ga ada rasa malu kpd Allah...

Sdgkan, ketika Imam as brkata, yg dihadapan Imam as adl Rasul saw, dan Rasul saw tlh brkata, "Ngomong aja!" Diriwayatkan oleh Imam as sndri bhw tiap malam Rasul saw mendatangi beliau as dan menjelaskan kejadian2 pd besok harinya...

Allahumma shalli 'ala Muhammad wa ali Muhammad wa 'ajjil faraja ali Muhammad warham Imamal Khumeini wahfadh qaidana 'Ali Khamene'i waj'alna min ansharil Hujjahal Mahdi af


PSIKOLOGI "BERTANYALAH KPDKU AGAR AKU CERDAS!"

1. Jeleknya buku2 tulisan kita, khususnya buku2 sains dan teknolongi, adl tdk menyiapkan Pertanyaan & Soal utk stiap bab. Ini menunjukkan bhw mrk menulis buku scr iseng atau menulis sesuatu yg mrk tdk belum kuasai.... See More

Pertanyaan & Soal adl aplikasi dr psikologi "bertanyalah kpdku agar aku cerdas". Stlh aku baca bukumu, apakah aku faham? Kau yg menulisnya, kau yg lbh faham drku, maka kau lah yg brtanya agr aku dpt ukur apakah aku sdh cerdas sesuai ukuranmu...

2. Penulis buku yg baik mengetahui "jalan2 ddlm bukunya". Aku yg membacanya brarti aku menempuh jalan2 tsb. Apakah aku tersesat? Nah, si penulis lah yg tau di simpang mana pojok mana titik mana yg mungkin aku tersesat. Dan di sanalah aku diuji...

Krn itu, dlm menanggapi Pertanyaan & Soal, aku tdk blh brpikir pada jalanku, melainkan pd jalan yg aku bc dr buku itu.

Aku bodoh, buta--aku belum cerdas!

Maka brtanyalah kpdku--wahai penulis buku--agar aku jd cerdas!

3. Demikianlah shg, stiap menemukan prtanyaan, brbaik sangka lah bhw pertanyaan itu adl ujian bgku mdh2n aku dpt jd cerdas. Pertanyaan dr anak kecil pun... jangan remehkan... Klo aku remehkan, maka prtanyaan yg sharusnya bikin aku cerdas itu jd sia2.

Jangan remehkan--hatta ia remeh!
Sebaba stdknya aku dpt jawab, "Mengapa ia sampe bertanya yg remeh?"

Allahumma shalli 'ala Muhammad wa ali Muhammad wa 'ajjil faraja ali Muhammad warham Imamal Khumeini wahfadh qaidana 'Ali Khamene'i waj'alna min ansharil Hujjahal Mahdi af


COBAAN YG MENIMPAKU ADL PERTANYAAN UTK KECERDASANKU

1. Apabila kita ditimpa musibah, maka terasa jalan2 trtutup. Jalan2 yg mrpkan solusi dr permasalahan itu buntu. Maka anggaplah aku, dlm ujian itu, spt sdg membaca sbuah buku kisah misteri yg aku tak tau kelanjutannya.... See More

Tuhanku sdg mengujiku!

2. Maka tunduklah--jangan sok cerdas brta'wil buta lalu ambil tindakan sembarangan sermpangan...

Tunduklah... tunduklah... lalu mohonkan jawabannya dr Tuhanku...

3. Hidupku adl kitabku... Tp aku lalui membaca kitabku. Stlh datang ujian, aku trkejut... Aku sadar btpa aku lalai...

Ya Tuhan... maafkan aku...
Ampuni kelalaianku...

Ya Rabb... jagalah aku shg tdk lalai lg...

Allahumma shalli 'ala Muhammad wa ali Muhammad wa 'ajjil faraja ali Muhammad warham Imamal Khumeini wahfadh qaidana 'Ali Khamene'i waj'alna min ansharil Hujjahal Mahdi af

JAWABLAH KPDNYA, "AKU TAK TAHU!"

1. Selami sndri musibahmu agr kau yakin seyakin2nya bhw janji Allah itu benar, "Maka sesungguhnya di setiap kesulitan itu akan ada kemudahan, sesungguhnya di setiap kesulitan itu akan ada kemudahan" (94:5-6)....

Sudahkan antm yakini sabda itu?
Dari memikikannya?
Ataukah mengalaminya sndri?
Klo blm prnah alami, maka alamilah, shg keyakinanmu PAGEUH!

2. Klo antm sdh YAKIN SEYAKIN2NYA, maka antm tdk kesusu, tdk fudhul. Tak selamanya musibah itu buruk...

Tak selamanya nasehatmu itu penting!
Tak selamanya doamu itu penting!

Tak selamanya uluran tanganmu itu penting!

Yg lbh penting adl keyakinannya kpd ayat 94:5-6 itu!

3. Maka--sekiranya pun kau tantang org, SALLUNI...--tak kurang brmanfaat bgnya dan bgmu skrnya kau jawab, "Aku tak tau!"

Aku tak tau artinya:

Tahunku lah Yang Maha Tahu!
Tuhanku itulah Tuhanmu!

Maka dekatkan dirimu kpd Tuhanku!

Tegaskan kpdnya, "Skranya aku jawab pertanyaanmu, niscaya kau kan jauh dr Tuhanmu... Kau rugi besar!"

Allahumma shalli 'ala Muhammad wa ali Muhammad wa 'ajjil faraja ali Muhammad warham Imamal Khumeini wahfadh qaidana 'Ali Khamene'i waj'alna min ansharil Hujjahal Mahdi af


JAWABLAH PERTANYAAN DG PERTANYAAN

1. Pertama, Tuhan Maha Tahu artinya aku tdk prnh tahu sesuatu itu setuntas2nya. Apa yg kita tau dlpikiran dan keyakinan kita ini sbenar2nya tdk lah kita tau tuntas. Allah aw tenangkan kita dg menghijabi ketak-tahuan kita dan meneguhkan pengetahuan kita shg kita jd yakin.... See More

Bukan kurang ajar klo seseorg brtanya, "Benarkah kau anak ayahmu?" Krn mustahil seseorg melihat nutfah ayahnya masuk ke rahim ibunya. Yg ada hanyalah keyakinan. Aku dpt yakinkan diriku sbg anak ayahku, tp bs sj org lain tdk yakin. Maka aku pun wajib yakinkan org lain dg adab dan akhlaqku. Dlm hal ini aku pun tdk blh brgaul dg org yg tdk bradab dan tdk brakhlaq agr ayah-ibuku tdk kena fitnah.

2. Kedua, bertanyalah sblm kau ditanya. Hal ini wajib, krn stiap kita akan ditanya stlh maut menjemput kita. Org yg paling dungu adl org yg tdk bertanya ttg hal ini.

Krn itu, apabila antm ditanya oleh seseorg yg blm brtanya ttg kematiannya, maka jangan ragu utk semprot ia, "Goblog!"

Akan tetapi antm sbaliknya akan disemprot GOBLOG! skiranya antm ga siap ketika ditanya ttg kematian... Maka bertanyalah sblm antm kena GOBLOG!

3. Biasakan dirimu dg bertanya dan terus bertanya, dan tundukkan hatimu agr kau beroleh jawaban. Dapatkan kenyataan bhw satu jawaban memunculkan pertanyaan lain... terus menerus. Maka pertanyaan bukanlah sesuatu yg tabu dan baharu bagimu...

Biasa aja...

Jd, klo toh wahabi brtanya kpdmu, ga masalah...

4. Misalkan wahabi brtanya kdpmu dg pertanyaan yg kau tdk dpt langsung jawab, maka katakanlah, "Aku tdk bs langsung jawab. Maka tunggulah, smbil jawablah pertanyaanku ini, 'Apakah kau akan masuk surga?'"

Biasanya wahabi akan jawab, "Hanya Tuhan yg tahu..."

Maka jawablah, "Ya, hanya Tuhan yg tau jawaban atas pertanyaanku. Dan hanya kau yg tau jawaban atas pertanyaanmu."

Allahumma shalli 'ala Muhammad wa ali Muhammad wa 'ajjil faraja ali Muhammad warham Imamal Khumeini wahfadh qaidana 'Ali Khamene'i waj'alna min ansharil Hujjahal Mahdi af


KIAT MENJAWAB PERTANYAAN

1. Sadar diriku bhw aku GOBLOG! Maka aku brlindunglah kpd Allah dr keGOBLOGanku......

2. Sadarilah bhw jawabanku, apabila keliru, maka akan menimbulkan bencana bg diriku sndri. Maka aku takut... dan aku brlindung kpd Allah dr bencana dan ketakutan itu...

3. Tdk prlu menjawab sesuatu scra ta'jil, segera, krn sangat mungkin bs faltah spt umar mal'un. Biarkan, krn Imam Shadiq as pun terkadang memberikan rentang waktu sampe2 si penanya lupa akan prtanyaannya...

4. Banyak2lah shalawat, laknat, dan minta tolong Imam Zaman af.

Allahumma shalli 'ala Muhammad wa ali Muhammad wa 'ajjil faraja ali Muhammad warham Imamal Khumeini wahfadh qaidana 'Ali Khamene'i waj'alna min ansharil Hujjahal Mahdi af

Tidak ada komentar: