Selamat Datang di Blog Kami

Blog ini khusus memuat catatan dan kumpulan status Abdullah Isma'ili di facebook

Blog ini merupakan bentuk terima kasih kami (admin) pada abah kami Abdullah Isma'ili

Silakan bertanya pada kami di facebook
1. Safiyah Alifa
2. Syarifah Safinah Alaydrus
3. Yudas Iskandar
4. Evida Zaitun Alkaff
5. Surya Hamidi

lovely family

lovely family
edited by Zakki Assegaf

Selasa, 22 Februari 2011

KAJIAN 6-9 :

KAJIAN (6):

~BAHASA sbg transformasi KESADARAN kpd PENAMAAN...
~Stiap KATA adl KATA GANTI......
~inilah PSIKOLOGI TRANSFOSMASI yg terkait dg TRANSFORMASI PSIKOSIMETRI...
Al-Fâtihah ma'a shalawât!


Matematika Fisika Khums
Allâhumma shalli 'alâ Muhammad wa âli Muhammad wa 'ajjil faraja âli Muhammad

Muhammad Iqbal
SubhanallaH wal HamdulillaH. Allahumma Shalli 'ala Sayyidina Muhammad wa Aali Sayyidina Muhammad..
Salam Habib, mohon di"Pecah" rahasia2 ungkapan diatas. Afwan

Malik Zwan Asytar
dengarkan kata hatimu dulu.

Muhammad Iqbal ‎
@Malik, na'am (Insya Allah). Allahumma Shalli 'ala Sayyidina Muhammad wa Aali Sayyidina Muhammad.

Matematika Fisika Khums
All... tlg masing2 bacakan al-Fatihah ma'a shalawat kpd al-Ma'shumin saw khususan kpd Habib Ahmad, abah dr Ipa Maryam, ami dr Ipa Asma, jg Ustadz Agus Abu Bakar Arsyal al-Habsyi dan Syarifah Laila Jamalullail (uminya reza fauzan), mertua dr Ustadz Abdullah al-Khumusi. Syukran.

@Malik, Iqbal... agaknya rahasia suatu nama tdk terletak pd nama itu tp pd pencapaian jiwa kita. Kita udah tau suatu nama, akan tetapi kita br tau maknanya stlh jiwa kita mencapai maqamnya. Nah, kajian kita haruslah dilakoni sbg kajian atau terapi jiwa, apa yg Andi, Malik cs udah kenal sbg Terapi Psikosimetri, suatu pendekatan vulgar atas tazkiyatun nafs Imam Khumeini qs. Makanya, membaca note / status Bib Alex sangat perlu. Antm bs baca sndri, dr sumbernya langsung. Tp, dg membaca dr Bib Alex, Antm dpt merasakan kondisi kejiwaan yg hidup, krn dlm hal ini Bib Alex menghidupkannya pd zaman kita sbg respons kpd kejiwaan kita. Afwan...



PERSAMAAN DIFERENSIAL PARSIAL KONIK:


1. Dlm aplikasi matematika, maka gejala alam semesta yg well-known, dikenal baik, dpt dirumuskan dlm 1 dr 3 persamaan diferensial parsial konik. Klo antm kuasai 3 persamaan tsb, seakan antm kuasai sluruh alam mathematical physic, seluruh alam fisika.

2. Nah, seakan2, sekiranya kita menguasai bbrp prinsip kejiwaan, maka kita menguasai seluruh sejaran dan perilaku kejiwaan kita. Itu arah dr kajian kita.

3. Dlm persamaan2 di atas, dr keadaan chaos, semraut, dilakukan transformasi simetri menuju keadaan tenang yg kita dpt temukan simetri. Dlm fisika dan matematika, dikenal BASIS SIMETRI. Akan tetapi basis2 yg ada masih bersifat hayali.

4. Stidaknya kita tlh mencoba mengenakan BASIS 12 atau SIMETRI 12 dlm kajian2 kita dan, sepanjang ini, cukup ampuh utk menerangi sisi2 gelap kejiwaan kita. Nah, dlm waktu yg akan dtg, kita akan terus menyempurnakan BASIS 12 ini.

5. Istilah BASIS pun aneka ragam. Basis yg dimaksud dlm ruang solusi dr persamaan2 diferensial parsial td adl basis2 dr ruang vektor linier. Ini dlm kajian aljabar. Scr khusus utk ini kita belum memanfaatkannya.

6. Yg br kita manfaatkan hanyalah suatu yg dikenal sbg RING dlm aljabar, yaitu RING 12 atau JAM 12. Di satu sisi kita terperangah. Tp di sisi lain haruslah kita sadar bhw kita blm seberapa melangkah

SEMBARI BELAJAR ALJABAR DAN PSIKOLOGI:

1. Mau tdk mau kita harus melihat ayat2 al-Qur'an dan hadits sbg rumus2 matematika. Ini tak ubahnya dg fisikawan melihat ayat2 alam sbg rumus2 matematika.

2. Krn itu, mari kita sembari belajar matematika, khususnya aljabar. Ana akan bikin note khusus ttg dasar2 aljabar agr antm sadar bhw ia tampak garang kasar hina spt musuh2 memandang dr luar si Abdullah Ismaili. Akan tetapi ia lembut dan pemalu di mata KC-nya gt lho...

3. Jiwa sbg al-Kitâb pun akan kita pelajari. Maka smbari itu pula kita belajar psikologi

HATI PENGENDALI:

1. Ana ulangi lg meski antm udah bosan, SHALAWAT HATI! Tundukkan pandanganmu ke dada, tenangkan pikiranmu, konsentrasi, rasakan getar hatimu dlm dadamu, lalu buatlah hati itu bershalawat...

2. Diam dan dengar hatimu bershalaw...at, getarannya kan goncang sluruh tubuhmu... Lalu lisanmu hanya ikut hatimu bershalawat, letakkan lidahmu di belakang hatimu, ia bershalawat mengikuti hatimu bershalawat, jangan mendahului hati.

3. Lakukan hal serupa dlm membaca ayat, doa, dan hadits, hati yg membaca, lisan hanya ikut. Hati, sayangku, ia yg baca. Klo shalat, maka hati yg membaca, lisan hanya ikut.

4. Seseorg di antara antm punya masalah dlm khawatir terhadap riya. Maka kendalikan ucapan dan tindakanmu dg hati. Biarkan hatimu menilai smwnya... Kau kan tau riya atau tdk...

5. Sifat hati adl utk deteksi hal2 kecil dan remeh. Ya, gunakan hati... Bukan kecil dan remeh, tiada yg kecil dan remeh, tidak. Iblis mengesankannya kecil dan remeh... Ya, ia mengenalmu, kau tak jatuh pd hal besar dan penting tp kecil dan remeh


JANGAN MENGHAYAL:
1. Yg kecil dan remeh adl menghayal. Kita jatuh di sini.

2. Menghayal itu tiga jenis. Yg akut adl LATAH. Rata2 kita itu latah tp kita ga sadar. Latah ini diobati dg tazkiyah. Lakukan tazkiyah dan anda temukan sndri bhw dunia... ini nama kerennya adl ALAM LATAH.

3. Yg paling enteng adl berhayal scr sengaja. Ini mah ga usah dibilang, antm tau dan stop sejak saat ini jg!

4. Menghayal yg tengah adl menghayal dlm kajian. Ini penting ana tekankan. Klo antm tdk tau sesuatu, bertanyalah kpd Aimmah as, dan jangan menghayal sndri jawabannya. Cintai mrk, niscaya jawaban kan dtg, langsung dlm bentuk ilham, atau lewat org lain

KEBENARAN ADL AQLIYAH:

1. Stiap org bs mengklaim dpt ilham. Teori2 pd umumnya dr ilham.

2. Tp tak berarti apa2 skiranya ilham itu tdk masuk akal. Selama tdk masuk akal, maka ia blm memenuhi standar kebenaran. Kau pegang aja sndri....

3. Apabila kau telah temukan landasan aqliyah bg ilham-mu, maka ia bukan lg ilham, kau tak perlu berkata, "Aku dpt dr ilham." Tp kau perlu memperkenalkan scr aqliyah.

4. Nah, memperkenalkan scr aqliyah, salah satu caranya adl via matematika. Bukan hitung2nya, krn matematika bukanlah hitungan. Tp tartib berpikir.

Mengerti?


KAJIAN (7):

~huruf2 yg muncul dr ayat 1 sd 14...
~btw ayat 14= ayat 2.7......
Al-Fâtihah ma'a shalawat!

Matematika Fisika Khums
Allâhumma shalli 'alâ Muhammad wa âli Muhammad wa 'ajjil faraja âli Muhammad

HURUF PER AYAT (1):

1. Ayat 1, basmallah di al-Fatihah, huruf2 alif 1, 5 buah, ba 2, 1, ha 6, 2, ra 10, 2, sin 12, 1, lam 23, 4, ma 24, 3, na 25, 1, Ha 27, 1, dan ya 30, 1.

2. Huruf yg belum dibahas adl sin atau sa, 12. Perhatikan bhw ia 12, ...menunjukkan ia simetri, spt mim, tdk butuh tenaga utk mengucap sss..., dan tdk bergantung pd pencet hidung. Sifat trakhr ini mirip dg rrr... dan lll...

2. Lam ada 4 buah, tp dlm bentuk al, yakni alif lam, 24, simetri jg. Klo ucap a, maka yg paling rileks stlh itu adl lidah ke langit2, jd la, itulah al.

3. Alif yg ke5 muncul dlm kata mân pd al-rahmân. Mengapa mân dan bukan man saja? Bukankan man artinya siapa dan mân tdk beranti? Ketika mengucap al-ruh, maka leher tercekik, nafas tertahan, sesak. Maka mân dg â utk menarik nafas.

4. Nah, mân di situ menyatakan eksistensiku, bhw aku ada stlh mati pd al-ruh ada mân. Anda bertanya ttg aku, "Anda siapa? Man anta?" Aku jawab, "Aku bukan man, anda keliru... Aku adl mân, aku adl yg dihidupkan stlh td aku mati." Dan jawaban trivialnya adl ANA! Dg kata2 khas dlm balaghah Bani Hasyim, aku adl MÂN TANPA MIM!


HURUF PER AYAT (2):

1. Siapakah aku? Aku ada berkat al-rahmân, atau aku adl mân berkat al-ruh.

2. Tp mân, klo diurai, ma a na, maka aku adl sesuatu, ma, sesuatu spt antm dan slain antm, yg antm kenal dg aaa-ku, pengakuanku, tp sesungguhnya pengakuanku mewakili na, sesuatu dlm diriku yg aku pun tak tau apalagi antm. Oleh krn kita sama2 ma, maka ga usah disebut, saling tau aja. Yg perlu aku pertegas adl bhw aku adl ANA!

3. Akan tetapi, sekedar utk diingat, bhw ana jg berarti aku bukan aku tp NA, aku milik NA. Aku pun aku ini bersama na.

4. Kata al-rahmân lbh ditekankan kpd ha yg hidup matiku ada pdnya. Maka al-ra mân haruslah simetri, 0. Dan yg trivial, stlh al dan ma masing2 0, jadilah ra a na jg 0. Tp jangan berkata lain slain tulislah apa adanya bhw ra+a+na=0.

5. Persamaan ra+a+na=0 adl satu persamaan tentu dg satu DERAJAT KEBEBASAN, atau satu kebebasan memilih. Maka pilihlah a=1.

6. Dlm al-rahîm, aku sudah mengenal ha dlm al-rahmâm. Huruf î, yakni ya, dlm al-rahîm utk menghilangkan ha, shg ha+ya=0. Tinggal ra atau al-ra sj.

7. Maka seluruh ayat basmallah tinggal biHi ha ra. Dari sini, yg menarik adl ba ra atau ra ba. Kita udah tau ba yg simetri pencet hidung dr ma. Mudah bagiku utk menemukan bhw rabbb..., yaitu ba mati, aku pun mati. Jd aku dpt MEMBANGUN SENDIRI kesadaran sosok atau sesuatu yg aku sebut rabb. Dan krn aku sndri yg membangun, maka, agr tdk mengganggu bangunan yg ada, aku definisikan simetri ra+ba=0.

8. Dg yg sblmnya, ra+a+na=0 dg a=1, maka tetapkanlah ba=2. Dan jg na=25 sbg konsekuensi


HURUF PER AYAT (3):

1. Konsekuensi dr a, ba, na, maka ra=10. Basmallah tinggal Ha ha, Ha dan ha. Apa maknanya?

2. Siapakah Ha? Sapa pula ha? Aha! Ternyata aku ha! Ana ha! Perhatikan ana ha, kan sama dg na ha na, yakni nahnu, kami....

3. Maka apa itu Ha ha? Aha! Namakan pertanyaanmu itu sbg sesuatu dza, yg dgnya anda musyahadahkah Ha-mu tatkala kau berkata menunjuknya. Dan apa lg klo bukan Ha dza?

4. Ungkapan Ha dza sj, apabila kita lakukan dg kesadaran Ha yg lbh dulu, Ha yg mengadakan dza, maka stiap panggilan Ha dza akan dpt pahala. Org2 Arab aja yg dung...

5. Perhatikan bhw, dr penjelasan di atas, maka, pertama, Ha+ha=dza. Kedua, Ha+dza=0. Klo digabung, maka 2Ha+ha=0.

6. Perhatikan ra dr al-rahîm, yg tinggal al-ra shg ha+ya=0. Bandingkan dg 2Ha+ha=0, maka telah tampak ha ini adl PERTENGAHAN, nisfu. Huruf ha ini memang nafs. Maka tiada pilihan kcwli ha=6. Maka Ha=3, atau 27, dan ya=30. Jg akhrnya dza=9.

7. Dan musyahadahku pun lengkap, Hâdza yg artinya Ha a dza, atau Ha ra, itu, yaitu sesuatu yg tak lepas dr Ha dan ra


HURUF PER AYAT (4):

1. Apa itu Ha? Aku tak tau! Yg aku tau hanyalah Ha=3. Apakah ia adl ya diyatakan oleh si ha ya tau dlm al-hamd li al-Ha rabb al-'âlamîn?

2. Klo iya, maka aku dah tau 'a dg simetri pencet hidung, 6 atau 18. Sekali jg, klo H...a, maka jumlahnya 3, yg artinya DA=8. Iya dong...

3. Da=8 ini antm yg temukan lho! Antm sbg syiah si ha... Hebat kan syiah ha?

4. Tp itu br pembuktian matematik. Belum pembuktian psikologis. Utk psikologis, maka pencet hidung, na jd da.

5. Tp na atau nun td na ha na atau nahnu, kami. Ya, memang, bhw da jg adl nahnu, 8. Yaitu, bhw stiap yg dtg berupa dada didi dudu drku, bukanlah drku tp dr kami, dr nahnu, aku hana a atau na, tp yg aku dada-kan adl ha, krn aku syiah ha

HURUF PER AYAT (5):

1. Huruf a dlm baik ana, yakni a na, maupun Hâdza, yakni Ha a dza, adl aku pengaku. Hâdza artinya aku aku shg aku sebut dza. Ana arti aku aku na.

2. Maka kata mâ dr ma a arti sesuatu yg tiada, katakanlah, atau apa sj yg ad...a atau mungkin ada, ma, ia ada dlm pengakuanku, mâ. Mâ Hâdza, apa yg aku aku itu?

3. Maka mudah kita fahami mâliki yaum al-dîn. Ingat x L y z artinya x bukan y tp z. Dan bs jg bukan x tp y itulah z, tergantung kelak. Klo mâ dlm artia a adl aku, maka mâliki yaum al-dîn artinya bukan aku tp ki itulah yaum al-dîn. Makanya, dlm qira'at, ada yg membaca maliki dan bukan mâliki, boleh aja.

4. Apa itu ki? Ini sama, dlm kajian kita, berapa ki atau ka itu? Kan bebas. Tp, spt td kita maknai Hâdza sbg Hara, dimana ra jg kita musyahadahkan dlm Ha, maka pilihlah ka=ra yakni 22.

5. Krn ka=ra, maka aku boleh dong menyebutnya dza, yakni yaum al-dîn=dza, 9. Yaitu da na APABILA wa=2=ba! Deal? Masak ga deal sih...

6. Akan tetapi, jika demikian, maka yaum al-dîn jd 'abidîn. Apa itu? Dlm matematika, 'abidin kudu ada artinya, ga bs ta'wil buta. Nah, definisinya ada dlm 'abada di iyyâka na'BUDU...



KAJIAN (8):

~lanjutan status sblmnya...
~huruf2 yg muncul dr ayat 1 sd 14......
Al-Fâtihah ma'a shalawat!

Matematika Fisika Khums
Allâhumma shalli 'alâ Muhammad wa âli Muhammad wa 'ajjil faraja âli Muhammad

AL-HAMD & YAUM AL-DÎN:

1. Mengakui dihidupkan oleh al-rahmân wujudnya adl menjadikan diri al-hamd, dimana ha dr al-rahmân dan keleluasaan hidup sbg mân mewujudkan kesadaran da, dan jadilah al-hamd.

2. Al-hamd haruslah satu, ahad, krn ia lah y...g jd atribut Hu dlm bail Allah maupun Ilah. Nama Allah dan Ilah otomatis menghempaskas smw yg lain, yg artinya, menuju Ha haruslah melalui ha, atau menuju Allah atau Ilah harusnya melalui al-hamd. Ilah adl Allah-nya al-hamd. Ali as melalui Muhammad saw menuju Allah. Al-Hasan as melalui Ali as, al-Husain as melalui al-Hasan as... Syiah kapan dan dimana pun, hatta di zaman sblm Muhammad saw, harus melalui al-Mahdi af. Misi para nabi sblmnya dikatakan blm tuntas lantaran al-Mahdi af ini. Isa as tepat sblm Muhammad saw lantaran beliau as sudah masuk ke tahap al-Mahdi as, dan nama Ahmad saw yg beliau as perkenalkan adl terutama Muhammad al-Musthafa saw dan Muhammad al-Mahdi af.

3. Oleh krn itu, dlm al-hamd, maka ha adl al-Mahdi af, dan da adl syiah. Nah, pengakuan syiah sbg da dibantu dlm mâliki yaum al-dîn, bukan aku tp ki yg adl yaum al-dîn.

4. Hitunglah, mâliki yaum al-dîn jumlahnya ki+wa+da+na=dza. Maksudnya, sama dg al-Fâtihah sndri, dan memahaminya akan membantu memahami al-Fâtihah.

5. Utk jd 12, dr dza 9, butuh 3, ta atau Ha, dan itulah ta pd ayat selanjutnya, an'amTA 'alaihim. TA, Engkau, itulah yg kami tinggikan. Tegasnya, kami menghamba kpd al-hamd, dan jdlah na'budu, yg adl bentuk peninggian kami kpd TA atau HA.

6. Kata yaum al-dîn jd wa da na atau bi da na. Dan bacalah sbg bi dza, bersama dza. Mengapa? Krn dza bersama Ha jd simetri, dan aku bi dza, aku bersama dza, smg aku ga kehilangan simetri

YAUM AL-DÎN:


1. Dirumuskan td dr bi dza, bersama dza.

2. Dan bentuk kebersamaan itu dlm yaum al-dîn. Yaum jd ha ma, ini jelas, ha adl Aimmah as, dan aku adl ma. Aku yg td tdk berarti, ma, kini jd ha ma, aku yg mudah2an menjadi atribut atau we...wangian ha.

3. Dan kebersaman itu membentun al-dîn yg mengapit ya atau ha di dlmnya. Ya atau ha memang ga ada yg tau. Yg org tau hanyalah da, berdadada... Maka kebersamaan ba dlm yaum atau ha bi ma menjelma menjadi kebersamaan da dan na yg pengikatnya adl ya atau ha dlm al-dîn.

4. Al-dîn menjadi berarti pula bukan aku yg berdadada tp na. Jd, tdnya aku na, kini aku da yg menyuarakan na yg na adl ha. Dan al-dîn lah memaknain nahnu, kami.

5. Perhatikan dg cermat. Di hadapan da yg al-hamd, maka aku adl na di hadapan da dlm al-dîn. Aku-bisu! Tp di hadapan "mereka", selain kami, aku adl da yg mewakili al-hamd yg tlh jd na dlm al-dîn

MUNAFIQ!

1. Iyyâka na'budu wa iyyâka nasta'în diterjemahkan hanya kpdMu kami menyembah dan hanya kpdMu kami meminta.

2. Ini kan munafiq!...

3. Kcwli klo kita jadikan iyyâ dlm iyyâka sbg a ha a atau na ha na, nahnu... Kita bersama ha, Aimmah as.

4. Kita jd tdk munafiq lantara Aimmah as, mrk as lah yg mencukupkan kita dlm seruan iyyâka na'budu wa iyyâka nasta'în... Kita sndri mana ada kayak gitu...

5. Btw itulah yg Imam Shadiq as berkata, "Sebutkan lâ ilâha illa Allâh lalu katakan apa sj sesukamu." Inilah ta'wil psikosimetri dr iyyâka na'budu (lâ ilâha illa Allâh) wa iyyâka nasta'in... Menurut ana, dlm konteks berwilayah, maka berwilayahlah, dan nasta'in adl apa sj yg kau lakukan stlh berwilayah, adl dlm rangka meninggikan Allah

TIADA PAHALA TANPA KETUNDUKAN...

1. Yg mengabdi jg Aimmah as...

2. Bahkan, firmanNya, "Bukan kamu yg melempar tp Aku... Bukan kamu yg membunuh tp Aku..." Dan Aku di sini adl Aimmah as sbg Amrullah, pengurus sgla urusan Allah aw......3. Kita ga bikin apa2, tau diri ga sih... Nunduk doang dpt pahala dr yg Aimmah as bikin. Ga nunduk buang ke laut ikan pun ga sudi...

MENGAPA MUNCUL SIN?

1. Mengapa muncul sin dlm NASTA'ÎN?

2. Hitunglah, nasta'în itu na ta na,

3. Ia sama dg bismi Allâh....3. Agaknya rahasia sa ini berada dlm sin. Sin, sa na, dimana sa, 12, menggandeng na. Maka kata bismi adl aku bersama na dlm sin. Kata nasta'in maka sa jg artinya aku bersama na dlm sin.

4. Jd, na dlm iyyâka nasta'în adl na yg muncul dr dlm sin

TRANSFORMASI (HA, RA) KE (TA, KA):

1. Ini transformasi psikologi demi memudahkan komunikasi. Sbtulnya, bersama itu dekat, dan dekat itu bukan jarak spasian tp komunikasi psikologis....

2. Udah ga tau Ha, lalu gimana manggilnya. Susah!

3. Tp yg paling mungkin kita tau adl ra. Ra itu boss, tuan, kita sering jd tuan, jg sering bertuan. Tp ga tau. Tp bs tau. Nah, ra ditransformasikan jd ka, Engkau, yg dimuncilkan pd ki dlm mâliki. Jadilah iyyâka...

4. Dg cara yg sama, Ha dlm Allah dimunculkan sbg TA dlm nasta'în..

KESADARAN IHDI:

1. Stlh tuntas transformasi di atas, maka Ha-nya ha jd Ha-ku jg, Ha a atau a Ha.

2. Tp ha adl da, yg aku jg tlh jd da....

3. Maka sah bgku menyeru IHDI... Ini, scr psikosimetri, artinya aku lah a Ha da, aku telah lulus jd syiah, aku kini blh menyeru IHDI.

4. IHDI kita artikan sbg tunjukanlah. Koq aku tau sih apa itu tunjuk? Aku sndri bs tunjuk ga? Tau tunjuk ga?

5. Ya, tau atuh... IHDI adl a Ha da atau Ha da a, atau Ha dza.

6. Lalu aku berseru, IHDINA, maka itu tiada lain adl skaligus aku menunjuk HÂDZÂ...

SHIRÂTH AL-MUSTAQÎM:

1. Ipa Asma lg baca hadits dr Hababah Zahra as di note Andi. Lg nangis2 nih. Br sadar bhw "segala sesuatu" atas kita adl al-Mahdi putra Zahra as... Renungkan komen2 sblmnya...

2. Shirâth itu bs jd shala tha. Pecahkan tha ...jd a Ha, maka jadilah shala a Ha atau al-shalâh.

3. Mustaqîm jd tinggal ha. Gabung dg shala jd shalih.

4. Yap, ihdina shirâth al-mustaqîm adl Hâdzâ âli ibrâhîm skaligus mengandun pengakuan mrk adl al-shalâh dlm iyyâka na'budu, dan sbg shalih dlm iyyâka nasta'în

KESADARAN AN'AMTA:

1. Shirâth alladzîna an'amta 'alaihim, maka alladzîn an'amta 'alaihim adl penjelasan dr al-muttaqîm.

2. Akan tetapi dpt dibaca langsung dr nasta'în. Bhw yg meninggikan Allah dlm nasta'în adl an'amta 'alaihim, yakni Aimmah as itu



DAN AKHIRNYA MUNCUL YAUM AL-DÎN...


1. Kita udah lihat bhw ghair al-maghdhûbi 'alaihim wa lâ al-dhâlîn adl al-ridhâ lahum al-dîn.


2. Al-dîn di sini itulah al-dîn dlm mâliki yaum al-dîn. Yaum itu 8, Aimmah as, tp intinya adl 6, yaitu ya atau ha....


3. Al-ridhâ lahum itu 6. Inilah yaum


KAJIAN (9):

~lanjutan status sblmnya...
~dr ayat 8 sd 14.....
Al-Fâtihah ma'a shalawat!

Matematika Fisika Khums
Allâhumma shalli 'alâ Muhammad wa âli Muhammad wa 'ajjil faraja âli Muhammad

Safiyah Alifa
Salam abah, ummi n all KC hr ini memperingati syahadah Imam Baqir as, 7 Dzulhijah.Al-Fatihah ma'a Shalawat
Allahumma Shalli 'ala Muhammad wa ali Muhammad wa 'ajjil faraja ali Muhammad

Matematika Fisika Khums
Allâhumma shalli 'alâMuhammad wa âli Muhammadwa 'ajjil faraja âli Muhammad.
@Fiyah, syukran. Ayo niatkan mudah2an kita dikaruniakan metoda al-bâqir al-'ilm al-nabiyyîn dr beliau as. Allâhumma shalli 'alâMuhammad wa âli Muhammadwa 'ajjil faraja âli Muhammad

AL-SHIRÂTH=AL-KITÂB

1. Bgmna membuktikannya?

2. Ingat, iHdinâ shirâth = Hâdzâ shirâth....

3. Krn Hâdzâ, maka dzâ muncul dlm dzâlika al-kitâb. Maksudnya, sbtulnya kita blm tau Hâdzâ, kita br tau iHdinâ. Tp bgtu iHdinâ menjadi Hâdzâ, maka dzâlika al-kitâb mengingatkan kita kpd al-shirâth sbg al-kitâb

TRANSFORMASI HA KE DA:

1. Yg dimaksud adl al-hamd jd da sj. Ini tampak dlm al-Fatihah, bhw ha hanya muncul dlm ayat 1 dan 3, stlh itu diganti dg ya, dan dimunculkan dlm da.

2. Tegasnya, al-hamd berubah menjadi al-'abd dan al-dîn....

3. Dlm awal al-Baqarah, dzâlika jumlahnya da. Maka kita akan membaca dzâlika al-kitâb sbg da li kitâb.

4. Formula da li kitâb dpt jg da li al-kitâb spt hudan li al-muttaqîn. Maksudnya, kita fahami hudan li al-muttaqîn justru krn terlebih dahulu ada da li al-kitâb.

5. Da li al-kitâb artinya da itulah al-kitâb, atau al-kitâb adl al-kitâb yg berbicara, berdada...

SIAPA HA DALAM FÎHI?

1. Kata fîhi kita tau diterjemahkan sbg di dalamnya. Masalahnya, Ha atau Hi, si-nya ini, sapa sih.

2. Umumnya ditafsirkan sbg al-kitâb itu sendiri. Jd, al-kitâb lâ raiba fîhi artinya al-kitab yg tiada keraguan di dalamnya....

3. Tp ini susah, krn al-kitab itu apa / sapa? Klo yg dimaksud adl mushhaf al-Qur'an, wah... ragu sih ga, tp bingung.

4. Kita lihat td bhw al-kitab adl kitab sbg da, kitab yg berbicara, da, dan da adl manivestasi dr ha.

5. Di sisi lain, lâ raiba fîhi dpt diturunkan jd da Ha dimana Ha adl yg pd fîhi itu. Nah, da Ha di sini adl da bukan sembarang da, tp da adl da yg keluar dr ha, da dlm al-hamd. Dg demikian, Ha adl ha.

6. Memang benar bhw Ha adl al-kitâb, tp yg dimaksud adl bhw al-kitâb itu ha yg berdada...

7. Dlm arti yg lbh praktis, al-kitâb itu berbicara kpdmu, dan jangan kau bicara mewakilinya atau mengatasnamakannya

DARIMANA MUNCUL KATA HUDAN?

1. Kita liat entengnya dulu,...komen berikut br kita urai.

2. Lâ raiba fîhi jelas menjadiHa. Jd, dzâlika al-kitâbu lâ raiba fîh menjadi da li al-kitâbu Ha Hudan lî al-muttaqîn.

3. Dan, seakan2, Hudan berasal dr da Ha, yg dipermutasikan jd Hada atau Hudan

ALIF LÂM MÎM LAM:

1. Kita ulangi dulu, alif lâm mîm, atau al-ma. Klo ditulis a L ma, maka, krn jumlahnya bukan 11, haruslah menjadi a L ma z, aku bukan ma tp z.

2. Hebatnya, krn al-ma jumlahnya 0, maka, agr a L ma z memenuhi a=ma z, maka z ha...ruslah la, yakni huruf LAM.

3. Maka alif lâm mîn lengkapnya alif lâm mîm lam.

4. Dan, ternyata, lam atau la itu adl dzâlika al-kitâbu, jumlahnya 11, la. Jg hudan lî al-muttaqîn, 11

LÂ RAIBA FÎHI:

1. Krn itu, lâ raiba fîhi jg harusnya 11, la. Bisakah?

2. Klo lâ raiba fîhi, maka hasilnya Hi atau Ha....

3. Tp, klo lâ dipandang sbg la a, 0, maka tinggal raiba fîhi. Tp bs ditulis la (a raiba fîhi), maka yg dlm kurung jd 0, tinggal la, 11.

4. So, lâ raiba fîhi jg la, 11

RESUME LÂ:

1. Dlm al-Fâtihah, maka wa lâ al-dhâlîn menjadi al-dâlîn atau al-dîn dimainkan oleh wa lâ. Yakni wa, 2, dipecah jd 1+1, yg 1 ke yg depan, 1 sisanya ke lâ, 4, jd 5, dan 5 menaikkan dha, 3, jd da, 8.

2. Dlm lâ raiba fîhi, maka lâ, 4,... jd la a, 11+1, dan 1 ditarik tinggal 11, la. Dlm hal ini, lâ adl operator L a.

3. Dlm kasus biasa, lâ raiba fîhi, maka lâ, 4, bekerja pd fa, 8, dan hilang. Akhrnya tinggal Ha sj.

4. Anda harus memeras otak utk menemukan sndri makna tiap2 di atas, afwan

RA ATAU KA:

1. Perhatikan dzâlika, maka dzâ jd ra, shg dzâlika jd ralika atau ralira.

2. Al-kitâbu lâ jd al-ki tâbu lâ, dimana tâbu lâ jg ra. Maka al-ki ra atau al-ra ra....

3. Raiba fîhi itu la, 11, dan hudan li al-muttaqîn jg 11, shg digabung 11+11=22=10=ra.

4. Maka dzâlika... itu menjadi ra li ra ra ra ra.

5. Dan jumlahnya 1, alif


AL-KITÂB:

1. Mulai dr al-kitâbu lâ... sampe akhr ayat. Jumlahnya 6, ha. Apa maksudnya?

2. Ingat bhw al-kitâb=al-shirâth. Sdgkan al-mustaqîm itu ha, shg al-shirâth al-mustaqîm=al-shirâth ha....

3. Maksudnya, ihdinâ al-shirâth al-mustaqîm itu tunjukkanlah ha. Dan ha itulah al-kitâb

SUPER GAUGE:

1. Klo al-kitâb itu jelmaan ha, maka kita ingn, atau kita seharusnya, tlh menemukan isyaratnya terlebih dahulu.

2. Dlm nun, maka kita artikan nahnu, na ha na, yakni ha tersimpan di dalam nun yg dizahirkan sbg nahnu....

3. Dan kita jg dpt melihat bhw kita baca alif lâm mîm, maka mîm mengandung ya atau ha, yakmi ma ya ma atau ma ha ma.

4. Ini merupakan hasil gauging kita dlm Super Gauge Theory



“Barangsiapa yang membaca shalawat berikut ini sesudah shalat Fajar dan sesudah shalat Zuhur, ia tidak akan mati sebelum berjumpa dengan Al-Qaim (Imam Mahdi) dari keluarga Nabi saw:
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَجِّلْ فَرَجَهُم

Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, dan percepatlah kemenangan mereka .” (Safinah Al-Bihar 5: 170)

1 komentar:

kamal mengatakan...

Salam Abah dan KC semuax =)
Allahumma shalli 'ala Muhammad wa Aali Muhammad wa 'ajjil faraja Aali Muhammad.