Selamat Datang di Blog Kami

Blog ini khusus memuat catatan dan kumpulan status Abdullah Isma'ili di facebook

Blog ini merupakan bentuk terima kasih kami (admin) pada abah kami Abdullah Isma'ili

Silakan bertanya pada kami di facebook
1. Safiyah Alifa
2. Syarifah Safinah Alaydrus
3. Yudas Iskandar
4. Evida Zaitun Alkaff
5. Surya Hamidi

lovely family

lovely family
edited by Zakki Assegaf

Rabu, 21 September 2011

Oh Suamiku... oh Istriku... Maafkan aku...

by Abdullah Ismaili on Wednesday, September 21, 2011 at 3:58am

Kata nikah brasal dr akar kata kaha, dmna ka 22 :: 10, yakni ra. Yaitu raha. Kata raha inilah yg membentuk rahman, rahim, ruh, dll.

Pernah kita bahas bhw hur, dr hara, adl membebaskan keluar. Sblikx permutasix hur atau hara adl membebaskan ke dalam. Inilah yg membawa kpd pengertian nikah sbg mengikat utk membebaskan.

Allah aw menciptakan pasangan2 yg saling menutupi kelemahan. Yg lemah biasax pasrah. Itu sisi baik klo kau punya kelemahan. Tp klo kau pasrah, maka pasrahlah kpd yg kuat tp arif.

Wanita umumx lemah. Maka yg ia cari adl lelaki yg umumx kuat. Sbtlx lelaki jg tdk kuat. Atau tdk smw kuat. Maka lelaki butuh kekuatan utk dikuatkan.

Dlm kehidupan brumah tangga, keluatan lelaki kan tdk banyak jg.

66.6. Yå ayyuHå alladzina åmanü qü anfusakum wa aHlikum nårå...

Terjemahanx yg bikin kacau...

Kata qü inilah yg menjadikan aqimu dlm aqimu al-shalåt. Kita tau bhw al-shalåt adl Aimmah as, dan aqimu al-shalåt adl syiah. Maksudx, jdlah syiah shg kau dpt jaga dirimu dan keluargamu dr api neraka. Dg pengertian ini, maka alladzìna åmanu adl syiah.

AHli bukan istri. Huruf Ha pd aHli adl 'pelengkap' qa dlm qü, dimana qa + Ha :: 12, sempurna. Ahlimu adl yg menyepurnakanmu.

Kata sempurna itu imama atau tamama, brasal dr huruf ma. Kata yaum jg brarti sempurna dlm arti hari yg trus-menerus brganti, tak putus2. Dan yg menyempurnakanmu adl anak2mu.

Kata åli brbeda dg aHli dimana istri masuk dlm åli, tp tdk masuk dlm aHli. Akan tetapi utk dpt aHli, kau butuh istri. Di sinilah peran suami-istri.

Janganlah satu mendekati yg lain krn syahwat menggelora. Syahwat yg demikian hanyalah menjadi sarana bg iblis. Kasihanilah rahim sang istri... Kau ingn jadikan aHlimu ataukah ahli iblis...

Jagalah yg demikian...

*

Kita tumbuh di negeri antah-berantah. Sejak baligh kita sdh brsentuhan dg aneka-ria zinah. Gimana menebusx? Dg doa biasa sj? Blm tentu bs...

Nah, kau punya istri / suami yg dgx dpt kau tebus smw yg lalu2 itu. Apa yg aku jelaskan ini sulit masuk ke otak-dungu-liniermu itu...

Makax ga perlu pake itu otak, tp pake hatimu...

Klo kau pernah menyentuh atau disentuh yg bukan istrimu / suamimu dulu, maka tubaddil lah... Renungkan bhw yg brhak adl ia... Bukankah ia milikmu dan kau milikx? Tp kau tlh brkhianat kan?

Nah, minta maaf...

Mohon ampunanx...

Ga usah pake ngomong, ''Aku dulu bgni-bgtu...'' Ngapain? Mau nyakitin hatix?

Cukup smpurnakan hatimu dan minta maaf... ia jg tau krn ia jg bgt... beda2 tipis lah...

(next)

Dewa Langit, Quthril 'ilim, Cahaya Kalbu and 16 others like this.

Abdullah Ismaili
‎(sambungan)

Punya anak tiri kayak Fiyah itu baik. Fiyah dpt memperbaiki anak2 tirix brsama ayah mrk. Ga mungkin ujug2 Allah aw hadirkan Fi ddlm keluarga itu, menjadi ibu dr anak2 tirix, tanpa suatu hujjah yg meneguhkan hati. Anak2 itu lah...ir dr rahim (bukan sulbi, Fi) tp Fi dpt brkata yakin, ''Mrk adl anak2ku dr rahim ibu mrk.'' Kita pernah menyimpulkan bhw Sayyidina Abu Fadhl al-Abbah adl putra Sayyidah Zahra as dr rahim suci Ummul Banin.

Tatkala dengar riwayat Khadijah Kautsar, aku brkata kpd umix, ''Ia anakku dr sulbi ayahx...''

Aku tegaskan kpdmu skalian bhw skirax hijab dibuka, telanjanglah kìta smw...

Kita lemah...

Maka kuatkan dg jd suami-istri-anak dlm keluarga kecil. Jg masih sangat lemah... aku ulangi: sangat lemah! Maka kuatkan dlm Keluarga Cinta ini...

Di dlm keluarga besar ini tiada yg kita lakukan kcwli membongkar kebobrokan kita dg ilmu yg kita peroleh dg susah payah... lalu sama2 kita mohon ampun...

Buat apa sombong?

Cukup dg kata2 Imam Ali as:

Kejarlah duniamu seakan2 kau hidup abadi, tp kejarlah akhrtmu seakan2 kau mati besok...

Ingat bhw pekerjaan utamamu adl mencintai keluargamu, dan sambilanx adl mencari nafqah. Jangan dibalik...

*

al-Fatihah ma'a shalawat!

Allahumma shalli ala Muhammad wa ali Muhammad wa ajjil farajal MahdiSee More

Muhammad Iqbal
Al-Fatihah! Allahumma Shalli wa Sallim 'ala Sayyidina Muhammad wa'ala Aali Sayyidina Muhammad wa'ajjil farajahum..

Safiyah Alifa
MasyaAllah.. Syukran, Abah!

Allahumma Shalli 'ala Muhammad wa ali Muhammad wa 'ajjil farajal Mahdi ..

Muhammad Iqbal
Salam Kak Fiyah, Wr Wb.. apa kbr ukhti..? :D

Safiyah Alifa
Wa'alaikum salam wr.wb.. Alhamdulillah baik, dik.. Selamat gabung kembali, kangen hentakan psikosimetrinya iqbal.." Goblok!!"- nya keluarin lagi dong.. :-)

Muhammad Iqbal
Hehe :D Kak Fiyah, Insya_ALLAH dlm wktu dkt.. ;) do'akum biar mslh dan kendala2 biar cpt selesai.. af1 :)

Sattya Ali
Allahumma shalli ala Muhammad wa Aali Muhammad wa ajjil farajal Mahdi

Syarifah Safinah Alaydrus
Syukran ya Sayyidi...
Notenya bagus... tiada duanya... simetrinya sangat terasa disgala suasana terutama diantara sesama penghuni Keluarga Cinta..

Pokoknya top banget deh... :)

Allahumma shalli ala Muhammad wa Aali Muhammad wa ajjil farajal Mahdi

Cahaya Kalbu
subhanallah...allahumma shalli ala zahra wa abuha wa ba'luha wa banuha wa ajjil faraja ibna zahra...salam abah...syukran dg semua ini..bahasa tubuh nakda t dpt nakda hindari,entah ap yg tertangkap oleh relung hati yg plng dlm ,walaupun akal blm bs memahami slrhnya tp air mata ini t dpt berhenti mengalir ...syukran abah,ummi..jg saudara/riku ats cinta kalian..

Quthril 'ilim
salam 'alaikum wa rohmah...
jazakaLLOH khoiron, Bib...

mau share sbagian kalimatnya, untuk remainder....

Allohumma sholli wa sallim wa zid wa baarik 'ala RosuliLLAH wa Aalihil Ath-har wa 'ajjil faroja Aali Muhammad

Reza Putran Wara
syukran katsir ya habibi.. note yg mencerahkan. Allahumma shalli ala Muhammad wa Aali Muhammad wa ajjil farajal Mahdi.

Dewa Langit
wa'alaikum salam warahmatullah wabarakatuh

Allahumma shalli ala Muhammad wa ali Muhammad wa ajjil farajal Mahdi

Tidak ada komentar: