Selamat Datang di Blog Kami

Blog ini khusus memuat catatan dan kumpulan status Abdullah Isma'ili di facebook

Blog ini merupakan bentuk terima kasih kami (admin) pada abah kami Abdullah Isma'ili

Silakan bertanya pada kami di facebook
1. Safiyah Alifa
2. Syarifah Safinah Alaydrus
3. Yudas Iskandar
4. Evida Zaitun Alkaff
5. Surya Hamidi

lovely family

lovely family
edited by Zakki Assegaf

Selasa, 27 September 2011

FISIKA CINTA (1): Laju Cahaya c, Muatan Elektron e, dan SIMETRI II SHADIQI--Hadiyah 4 Syiah Jakarta

by Abdullah Ismaili on Friday, September 23, 2011 at 12:49am

Laju cahaya yang dirujuk sekarang adalah hasil pengukuran dalam tahun 1973, yakni

c :: 299.792.458 m/det.

Satuan m/det maksudnya meter/detik. Dalam 1 detik, cahaya menempuh jarak sejauh 299.792.458 kilo metem (km). Apabila cahaya mengitari bumi, maka, dalam 1 detik, cahaya mengitari bumi lebih dr 7 kali menurut perhitungan Newton.

Dalam BASIS 10, biasanya ditulis,

c :: 2,99792 x 10p8 m/det,

dimana faktor 10p8 adalah ''10 pangkat 8''. Menarik untuk menulis dalam BASIS 12, yakni,

c :: 100,3999 x 12p6 m/det.

Bilangan 100,3999 ini koq kurang elok ya. Alangkah eloknya bila tepat menjadi 100, sehingga kita peroleh,

c :: 100 x 12p6 m/det.

Bisakah?

Ini yang akan kita tinjau dalam note ini.

FISIKA CINTA dapat berbicara bebas karena menemukan MONOPOL MAGNET sebagai PANJANG dan MONOPOL LISTRIK atau MUATAN LISTRIK sebagai WAKTU. Maka muatan listrik elektron e yang tadinya punya satuan Coulumb dapat tepat menjadi satuan detik, yakni,

e :: 1,6021892 x 10p-19 det,

dimana 1 detik :: 1 Coulumb.

Waktu 1 detik didefinisikan sebagai waktu yang dibutuhkan atom Cs tertentu untuk melakukan transisi sebanyak 9.192.631.770 kali. Ternayata kita peroleh,

1 det :: 227,383 x 12p6 e,

dimana e adalah muatan elektron tadi. Alangkah eloknya sekiranya berlaku,

1 det :: (100 x 12p6) x 2e,

dimana faktor 100 x 12p6 kita kaitkan dengan lalu cahaya, kita tulis kembali,

c :: 100 x 12p6 m/det.

Jika kedua-duanya berlaku, maka menjadi mudahlah laju cahaya, yakni,

c :: 2 m/e,

yakni 2 meter/e.

Begini...

Misalkan e adalah 1 hari elektron, maka c :: 2 m/e artinya, dalam 1 hari elektron, cahaya menempuh jarak sejauh 2 meter.

Sekarang, apa pula panjang 1 meter itu?

Fisika menetapkan sebagai 1.650.763,73 kali panjang gelombang tertentu yang dipancarkan dari aton Kr.

Perhatikan bahwa, tampaknya, ada kesengajaan untuk menetapkan sendiri-sendiri 1 detik dan 1 meter ini. Ini jangan dipandang innocent. Akan tetapi pandanglah sebagai suatu pembagian kekuasaan oleh negara-negara besar. Nah, FISIKA CINTA akan menyatukannya.

Ada sebuah besaran penting yang ditetapkan secara SEMBARANG mengikuti arahan Ampere, yakni KESETIMBANGAN ARUS uo yg nilainya 2,10822 kali panjang gelombang di atas. Maka kita akan bulatkan menjadi,

uo :: 2 x Lo,

dimana Lo adalah panjang gelombang yang kita sesuaikan. Panjang gelombang ini sebesar untuk CAHAYA TERANG, yakni cahaya yang kita alami sehari-hari.

(bersambung)

You, Bunda Kamila, Dewa Langit, Evida Ahmad Alkaff and 8 others like this.

Abdullah Ismaili
‎(sambungan-1)

Perhatikan bahwa tadinya uo dan 1 meter adalah 2 ketetapan terpisah, dua birokrasi, kini telah menjadi 1 saja, dan kita akan menuntaskannya.

Perhatikan bahwa bilangan 1.650.763,73 :: 0,5528 x 12p6 juga. Maka kita bulatkan s...aja menjadi 0,5, sehingga berlaku,

1 m :: 12p6 x uo.

Dengan demikian, laju cahaya yang tadinya c :: 2 m/e menjadi,

c :: 2 x 12p6 uo/e.

Tuliskan dalam bentuk,

c :: (2 x uo/e) x 12p6,

dan bandingkan dengan yang sebelumnya yang kita tulis kembali dalam bentuk,

c :: (100,3999 m/det) x 12p6,

maka tampak bahwa faktor 100,3999 m/det terkait dengan 2 x uo/e, atau uo/e terkait dengan sebuah bilangan sekitar 50.

Apa itu 50?

Yaitu dalam ayat 70.4...

Itulah sehingga saya senantiasa berteriak bahwa Ampere adalah penyeleweng ayat 70.4 itu.

Seharusnya uo adalah TATAPAN QUR'ANI. Perhitungan lanjutan menurunkan hubungan,

uo :: 1/(g x Tb),

dimana g adalah GRAVITASI BUMI, sedangkan Tb adalah 1 hari bumi. Ahli tafsir awam telah keliru. Sesuai ayat 70.4, maka 1 hari bumi adalah,

Tb :: 50 x 12p3 :: 86.400,

dimana fisika meleset sedikit, 86.164 det. Maka berlaku,

uo :: 1/(g x 50 x 12p3).

Kita akan membahasnya pada note yang akan datang.

Dalam note ini kita cukupkan pada pengembalian satuan-satuan waktu dan panjang. Kita tulis kembali laju cahaya,

c :: (2 x uo/e) x 12p6.

Sekarang kita tinjau ELEKTRON BOHR yang jari-jarinya adalah,

ao :: 5,29 x 10p-11 m.

Nilainya dekat dengan,

c x e :: 4,803 x 10p-11 m.

Dan memang seharusnyalah berlaku,

ao :: c x e.

Fisika kacau karena kehilangan simetri.

Dengan ao :: c x e, maka kita katakan bahwa dalam waktu e, cahaya menempuh jarak jari-jari ao. Dan tentu saja berlaku,

ao :: 1/2 x Tdet,

dimana Tdet adalah periode transisi Cs yang digunakan fisika untuk menentukan 1 detik itu.

Perhatikan bahwa jari-jari ao adalah RUANG, sedangkan perode Tdet adalah WAKTU, akan tetapi berlaku ''ruang sama dengan waktu''. Ini kenyataan, dan sekaligus menjadi pelajaran berharga bagi kita bahwa apa yang kita telah pandang sebagai ruang dan waktu selama ini adalah KELIRU. Banyak pula diskusi METAFISIKA yang keliru.

Fisika terlalu banyak konstanta, dan itu memang karena belum ditemukannya MONOPOL MAGNET. FISIKA CINTA telah menemukan MONOPOL MAGNET dan memastikan bahwa energi elektron bukanlah Eo :: 13,6 x e, dimana e adalah muatan elek...tron, melainkan,

Eo :: 1/2 x 30 x e.

Juga menemukan bahwa,

Eo :: 1/2 x uo/12 x ao.

Dengan demikian, berlaku 30 x e :: uo/12 x ao, atau,

uo x c :: 360,

suatu temuan yang sekaligus menjelaskan MISTERI SPIN dalam fisika.

Gantikan uo dengan 1/(g x Tb), dan masukan ke persamaan di atas, kita peroleh,

c/g :: 360 x Tb,

atau,

c/g :: 1 tahun bumi.

Persamaan ini adalah SIMETRI II SHADIQI.

Ini menunjukkan bahwa elektron Bohr juga memenuh simetri II Shadiqi.

*

al-Fatihah ma'a shalawat!

Allahumma shalli ala Muhammad wa ali Muhammad wa ajjil farajal Mahdi

Dewa Langit
Allahumma shalli ala Muhammad wa ali Muhammad wa ajjil farajal Mahdi

Sattya Ali
Allahumma shalli ala Muhammad wa Aali Muhammad wa ajjil farajal Mahdi

Ridhuan Syukri
Allahumma shalli ala muhammad wa aali muhammad wa ajjil faraja almahdi..

Abdullah Ismaili
lanjut...

Safiyah Alifa
Allahumma shalli ala Muhammad wa ali Muhammad wa ajjil farajal Mahdi

Evida Ahmad Alkaff
Allahumma shalli 'alaa Muhammad wa Aali Muhammad wa 'ajjil farajal Mahdi

Evida Ahmad Alkaff
Allahumma shalli 'alaa Muhammad wa Aali Muhammad wa 'ajjil farajal Mahdi

Bunda Kamila
Allahumma shalli ala Muhammad wa Aali Muhammad wa ajjil farajal Mahdi...

Tidak ada komentar: