Selamat Datang di Blog Kami

Blog ini khusus memuat catatan dan kumpulan status Abdullah Isma'ili di facebook

Blog ini merupakan bentuk terima kasih kami (admin) pada abah kami Abdullah Isma'ili

Silakan bertanya pada kami di facebook
1. Safiyah Alifa
2. Syarifah Safinah Alaydrus
3. Yudas Iskandar
4. Evida Zaitun Alkaff
5. Surya Hamidi

lovely family

lovely family
edited by Zakki Assegaf

Senin, 22 Agustus 2011

ALJABAR AL-QUR'AN (1) - Psikologi Menangis dan Teologi Pemutasi--Hadiyah 4 Mirza Safina Ali Sungkar

Oleh Partai Melayu Fathimah pada 16 Agustus 2011 jam 17:38

Antum akan melìhat betapa lacurnya ilmu yg mengemuka kini, termasuk ilmu agama...

Terlalu angkuh sehingga bertanyalah para penanya, 'Adakah Tuhan?'

Rabb, yg adalah Tuhan, mendefinisikan angkuh dgn kibir, dan orang2 adalah al-mustakbirìn. Dalam kata kibir atau kabara terdapat kata kaba yg permutasinya adalah baka atau buka, menangis.

Al-mustakbirìn adalah org2 yg tidak pernah menangis di dunia tapi akan slalu menangis di neraka kelak...

Bertanya 'adakah Tuhan?' haruslah diawali dgn 'adakah aku?'

Ada untuk Tuhan jelas beda dgn ada untuk aku. Ada untuk aku mengandung arti aku dulunya tiada. Hanya kedunguan yg menolaknya.

Yg dimaksud angkuh, kibir, adalah ada dalam arti dulu tiada, lalu ada, dan slamanya ada, lupa bahwa aku akan mati.

'Adakah Tuhan?' artinya, sekiranya aku mati, apakah Tuhan juga mati?

Lalu psikologi sesat menjadikan aman: slama aku ada, slama aku belum mati, Tuhan lah yg mati... Makanya hidupnya pun jadi sesukanya...

Kesesukaannya itu menyempitkan WAKTU yg tak-hingga jadi berhingga sependek aku ada. Sependek aku ada artinya selama aku berkuasa atas apa yg aku kuasai.

Di sini aku mendefinisikan keterbatasanku juga. Artinya, begitu aku definisikan, aku batasi, maka aku bukan penguasa lagi.

Maka adalah dungu tatkala aku mencari Tuhan dalam keterbatasan yg aku buat sendiri.

Nah, apabila Antm ingin menemukan Tuhan, maka temukan pada ketak-terbatasan yg Antm tak kuasa didalamnya. Antum akan mati, tidak berdaya, maka Antm akan temukan Tuhan saat Antm mati...

Siapa bilang? Ok, kita lihat...

Antm tidak sadar bahwa ketika pertama lahir ke bumi, Antm menangis. Lupakah Antm?

Ya, lupa karena tidak pernah lagi dekat ke hati ibumu, ayahmu, tantemu, pamanmu, dan kakakmu yg menyaksikan kala Antm lahir dan menangis... Akibat angkuh... Lupa diri...

Menangis adalah ungkapan 'aku tak berdaya'. Tapi sekaligus pesan bahwa 'yg cipta aku yg karuniakan aku tangisan adalah Yang berdaya...' Menangis bayi adalah takbir Allåhu Akbar!

Kita shalat untuk abadikan takbir AllåHu Akbar. Kita shaum slama 30 hari untuk juga takbir AllåHu Akbar.

Shaum gunanya untuk meniadakan aku dan menjadikan diriku berhadapan dgn rabbnya. Semuanya agar kita capai fitri dan takbir AllåHu Akbar.

Dalam takbir adalah walau kariHa al-musyrikìn. Kata kariHa dari kara Ha, membenci Ha.

Diri dari kata nafasa atau nafa atau nada, memanggil.

Jumlahnya 9, dan untuk jadi 12 ditambah 3, yakni Ha, sehingga jadi nada Ha atau nafsaHa. Diri yg benar adalah yg memanggil dgn cinta dan harapan kepada Ha, yg menangis untuk Ha. Maka bayangkan bagaimana bejatnya karaHa, yg membenci Ha.

Kata kara juga jadi da, dan kara Ha jd da Ha.

Apabila nafasaH memanggil Ha, maka karaHa mengusir Ha...

Partai Melayu Fathimah ‎(sambungan-1)

Kata syaraka, syirik, dapat diurai jadi syara ka, memburukkan ka. Di ka adalah dirinya.

Kata syukur dari syakara atau syaka ra. Huruf sya dalam syaka sebetulnya dalam bentuk syu dalam syukara, syukur, dimana syu mengandung u atau ba. Kata syukara mengandung baka ra, dan baka atau buka adalah menangis.

Kata buka atau baka ini sama dgn nafsaH, berjumlah 12. Diri sebagai nafs adalah dari nafsaH, yg memanggil Ha dgn penuh harap. Diri sebagai buka adalah buka ra, yg menangisi ra. Ra adalah rabb, dan buka adalah ka, diri yg menangisi rabbika.

Diri yang tidak berdaya...


------------------------------------------------------------------------------------------------------

PERMUTASI P2--Tentang ''aku dan diriku'':

Bayi yg pertama kali lahir dan kemudian menangis itu tdk ia sadari tangisannya, ia tdk bikin ia menangis, dan yg lain pun tidak bikin ia menangis. Ia menangis sebagai identitasnya. Bayi ada tatkala ìa menangis. Ia menangis sebagai mengada.

Saya belajar dari 2 anak lelaki trtua saya yg saya asuh mereka di kala bayi dan bocah. Krn keduanya lelaki, saya belum menemukan keutuhan sebagai manusia. Nantinya anak perempuan saya yg saya asuh sendiri, barulah saya mulai menyadari adanya nafs atau diri.

Ada aku, ada diriku...

Yang saya temukan pada Antm, dan seperti juga orang2 lain temukan, adalah ka, aku-mu. Saya tidak tau apakah Antm lapar, berduka, atau sakit.

Ketika saya tau, barulah saya temukan diriku-mu.

Antm adalah yg berduka... itu kesejatianmu...

Secara ruang, aku-mu duluan mengemuka, tapi secara waktu, diriku-mu yg lebih dulu ada.

Muka kamu...

Kau taruh dimana muka-mu? Kau simpan dimana diriku-mu?

Kau pilih yg mana: kau yg harap pertolongan, atau kau yg tak butuh pertolongan?

Yang mana yg lebih dulu ada: aku ataukah diriku?

Ok...

Ada 2 benda: 1 adalah diriku, dan 2 adalah aku. Ada 2 keadaan: p0 :: (1, 2), yakni diriku mendahului aku, dan p1 :: (2, 1), yakni aku mendahului diri.

Keadaan2 p0 dan p1 ini harus ada yg BENAR dan ada yg SALAH.

Ada 2 benda, yakni 1 dan 2. Padanya tidak pada konteksnya kita kaitkan benar-salah.

Maka 1 dan 2 dapat di ganti dgn misalnya a dan b, atau x dan y, atau Nyong dan Asep. Apapun juga, slalu ada p0 dan p1, dan pada p0 dan p1 inilah mulai muncul BENAR-SALAH.

Ketika kita katakan ADA benda2, atau ADA 2 benda, maka ADA ini belum jelas.

ADA barulah gagasan saja. Yang mendefinisikan ADA adalah KEADAAN.
Dalam hal ini, ketika kita katakan ADA 2 benda, maka yang kita maksud adalah setiap benda ADA dalam suatu gagasan ADA. Yaitu ADA 1 benda.

Apakah Antm pernah mengalami ADA 1 benda? Ya, pernah: tatkala Antm dlm keadaan lå haula wa lå quwwata...

Tapi kemudian Antm tambahkan dgn biHi... Hanya sebentar Antm alami keadaan 1 benda, yakni tatkala aku-mu salah, ia kembali ke diriku-mu, dan jadi 1 aku-diriku.

Dalam tiada daya... selain Dia... Nah, Dia lah yg lebih dulu ADA...

Ok, keadaan 1 benda hanya gagasan dari Dia Yang Ahad. Keadaan riil adalah 2 benda: aku dan diriku. Dan keadaannya adalah p0 dan p1.

Baiklah, kita spakati dulu p0 adl BENAR, yaitu diriku mendahului aku, dan p1 adalah SALAH, yaitu aku mendahului diriku...

Ataukah ada pendapat lain?

Silahkan sebelum dilanjutkan...

Selasa pukul 17:58 · Tidak Suka · 4 orang


RUANG, WAKTU, DAN GAGASAN:
1. Ada itu ekstrimnya dalam 2 pengertian. Ada dlm RUANG bebas waktu, dan ada dlm WAKTU bebas ruang. Orang yg pernah belajar matematika terapan akan mudah memahaminya.

2. Contoh dalam ada ruang tanpa waktu adalah FOTO atau gambar. Yg dimaksud dgn bebas waktu adalah tanpa gerak, statik.

3. Akan tetapi ADAnya berupa foto atau gambar itu hanya SEBENTAR.

Kalo fotonya hancur, jadinya TIADA...

4. ADA dalam waktu bebas ruang adalah GAGASAN itu sendiri. Bikin foto utk mengabadikan gagasan. Gagasan di pikiranmu tak dpt kulihat. Melihat adalah atribut ruang. Melihat memudahkan kesepakatan. Tidak melihat jadinya sulit.

Kita tidak pernah melihat sejarah makanya debat terus.

5. Gagasan dalam pikiran seseorang juga dapat hilang apabila orang itu mati. Akan tetapi, pada saat ia menggagasnya, gagasannya bebas ruang.

Bikin pesawat terbang tanpa sayap juga bisa aja, wong hanya dlm gagasan koq...

TIDAK:

112.3-4. ... lam yalid wa lam yülad wa lam yakun laHu kufuwan ahad.

1. Dìgunakan kata lam, tidak, utk meniadakan setiap gagasan yg mungkin. Ada kesan kuat bhw Allah aw adalah serba tidak.

Nah, yg di-tidak-kan adalah gagasannya.

2. Ayat 2.67-73 menjelaskan tentang baqarah.

Apa itu?

3. Muslimin kegeeran lalu menterjemahkan sebagai 'sapi betina'.

Ayat2 ini bukan tentang 'sapi betina' melainkan tentang gagasan yg tidak diketahui.

Musa as menjelaskannya dlm ayat 71 dgn 3 kata lå...


NABI DAN FILSUF:

Lå ilåHa illå allåH.

1. Filsuf Emmanuel Kant (Jerman) berkata:

Datangkan sekeranjang bukti adanya tuhan, aku kan datangkan sekeranjang juga tentang tiadanya tuhan...

2. Ini benar, dan inilah lå ilåHa, tiada tuhan...

Koq bisa?
Ya, benar dalam konteks ADA di BUMI. Alam semesta terbatas hanya pada bumi. Pada sisi zahir. Dan skaligus pula ini salahnya...

3. Fisikawan Steven Hawkin baru2 ini berkata:

tuhan tiada...
tapi brbuat baik sajalah...
Ini juga kontradiksi. jika ini benar, maka 'bikin kacau sajalah' juga benar.

4. Nah, bedanya para nabi adalah tatkala mereka menambahkan: illå allåh...

Tapi harus dgn bukti. Makanya tiada nabi tanpa mu'jizat. Tapi tidak perlu dibalik bahwa hanya nabi yg bawa mu'jizat... nyiksa diri namanya..


DOKTRIN 'smua manusia itu sama':
1. Doktrin ini benar dalam konteks manusia bumi, dan inilah lå ilåHa.
2. Sebetulnya keliru juga dlm pengalamannya. Ada bedanya. Aku bukan kau, kau bukan aku...
aku bukan dia... i lå Ha... aku adalah i dan dia atau kau adalah Ha.
3. Ia berkata, 'Aku bukan kau!' Lalu ia sendiri siapa?
Ia tegaskan, 'Aku bukan tuhan.' Yakni lå i.
digabung jadi lå i lå Ha atau lå ilåHa.
4. Mengatakan lå i ini yang bahaya. lå i artinya kau tak punya ayah, tak punya keluarga, tak punya pelindung... kau bakal dibunuh!

doktrin 'semua manusia sama' memang berbahaya. Dan doktrin ini tidak berasal dari Tuhan.

Tuhan tdk mungkin biarkan makhluqNya berseru lå ilåHa tanpa illå allåH.

Antm yg tidak punya kekuatan atau kemampuan sebaiknya Antm diam, jangan brdakwah. konyol...

Kemarin jam 0:17 · Suka · 2 orang


PERMUTASI P2 KE P3:

1. Ungkapan lå ilåHa itu benar hanya secara gagasan. Representasinya adalah permutasi P2 yg keadaannya adalah p0 = (1, 2) dan p1 = (2, 1).



2. Keadaan p1 SALAH adalah lå i lå Ha atau lå ilåHa itu. Yang dimaksud dgn SERUPA adalah i serupa dgn Ha dalam sama2 lå, yakni lå i lå Ha, sama2 bukan Tuhan.

Nah, Tuhan adalah p0, dan yg serupa adalah p1.

3. Perkalian p1 x p1 = p0, tp p0 adl lå ilåHa, bukan p0 yg Tuhan itu.

p0 yg p1 x p1 = p0 bisa saja negara dlm kesepakatan 'sesama p1 jangan mengganggu'.

Dalam hal ini negara adalah tuhan yg disepakati (lihat note Kepemimpinan Politik Syiah Indonesia). Tuhan slain Tuhannya syiah adalah 'tuhan kesepakatan', seperti kaum ahli sunnah wal jama'ah.

Ingat: p0 sbg tuhan dlm p1 x p1 = p0 adalah tuhan kesepakatan.

NU, Muhammadiyah, Kristen, dll tdk punya tuhan kecuali kesepakatan.

4. Tuhan yg p0 adalah apabila ada benda lain yg tidak serupa dgn p1 yg makhluq bumi itu.

Yaitu adanya nabi.

Yakni permutasi 3 benda: Tuhan yang tiada yg serupa dgnnya, benda2 yg serupa, dan benda yg tidak serupa dgn baik Tuhan maupun dgn benda2 serupa tadi.

Benda2 serupa telah sampai kepada lå ilåHa, sama2 serupa dalam tdk serupa dgn Tuhan.
Yang tidak serupa ini ada sisi serupanya juga, yakni membenarkan lå ilåHa. Tapi sisi tak serupa adalah illå allåH.

Sama2 syiah, tapi yg ilmu nubuwah kan hanya KC... kira2 begitu...

5. Mengapa 3 benda? Yahudi brkata, 'Mengapa Tuhan pake utusan? Mengapa ga turun sendiri? Atau utus malaikat saja?'

Lho bumi, mentari, bulan, elektron, angin, air... ini kan malaikat... tapi, karena tdk serupa, maka tdk dapat ambil kesimpulan... yang serupa seperti nabi2 kan dibunuh...

Kemarin jam 0:41 · Suka · 2 orang

ALLAH, MUHAMMAD, DAN ALI:

1. Ini adalah permutasi P3.

2. Telah jelas bahwa lå ilåHa itu dibenarkan oleh bumi. Ali as juga membenarkan ini tentunya...

3. Nah, Muhammad saw lah yg bawakan illå allåHU kpd Ali as.

Ali melihat illå yg terurai jadi i lå. Tadi, dlm lå ilåHa, Ali as adalah lå.

Tapi, dlm illå, atau i lå, Muhammad saw justru lå, sehingga Ali as adalah i dlm illå.

4. Dgn demikian, ketika kembali ke lå ilåHa, maka Ali as sebagai lå adalah lå Muhammad saw dlm illå yg Ali as adalah i.

Kepada manusia, Ali as berkata lå illåHa, dimana Ha adalah yg dtujukan kata2nya itu.
Kemudian menatap Muhammad saw dan berkata illå allåh, aku i dan kau lah lå.
Karena itu, lå dalam allåHu bukan lagi Ali as sebagai lå dalam lå ilåHa tapi sebagai la a, 0, yg menunjukkan kebenaran dirinya.
Semoga dimengerti...

Kemarin jam 1:52 · Suka · 2 orang

PERMUTASI DLM KATA:

1. Kita tinjau contoh utk sekedar pemahaman saja.
2. Misalnya syaraka dari syirik. Ini salah. Seperti p3 = (3, 2, 1), dimana ka 1, ra 2, dan sya 3.

Yang benar adalah p2 = (3, 1, 2), yakni syakara atau syukur.

3. Kafara atau kafir adalah salah. Dipermutasi jadi fakara atau fikir, benar.
4. Dalam permutasi, skali perpindahan merubah benar jadi salah atau salah jadi benar.

Antm boleh periksa...

al-Fatihah ma'a shalawat!

Allahumma shalli ala Muhammad wa ali Muhammad wa ajjil farajal Mahdi...

Selasa pukul 18:38 · Tidak Suka · 3 orang

Anda, Sattya Ali, Sukeina Huriyah, Safiyah Alifa, dan 7 orang lainnya menyukai ini.


Syarifah Safinah Alaydrus

Subhanallah.. Allahu Akbar...
Allahumma shalli ala Muhammad wa Aali Muhammad wa ajjil farajal Mahdi

Evida Ahmad Alkaff
Allahumma shalli 'alaa Muhammad wa Aali Muhammad wa 'ajjil faraja al Mahdi

Dewa Langit
Allahumma shalli ala Muhammad wa ali Muhammad wa ajjil farajal Mahdi
haduhh.. sedikit tulisan Abah ajah udah bikin kepala tujuh keliling..
gimana sebanyak ini...
ngopi dulu, ahh:-)

Sukeina Huriyah
Allahumma shalli 'ala Muhammad wa ali MUhammad wa 'ajjil farajal Mahdi..

Sattya Ali
Allahumma shalli 'alaa Muhammad wa aali MUhammad wa 'ajjil farajal Mahdi..
menyimak dengan ketundukkan ya sayyidi..mudah"an diberi pemahaman...

Tidak ada komentar: